Setidaknya, sebanyak 25 nakes terkonfirmasi Covid-19. Dari jumlah itu, 12 nakes sembuh dan sisanya masih dalam perawatan. Sebagian besar nakes yang positif rata-rata berstatus OTG (orang tanpa gejala).
Hal itu terungkap pada Rapat Sekretariat Tim Satgas Covid-19 Purbalingga, yang dipimpin Pjs Bupati Sarwa Pramana di Pringgitan Pendopo Dipokusumo Pemkab Purbalingga, Selasa (24/11).
Plt Direktur RSUD Goeteng Tarunadibrata Purbalingga, dr Sulistya Rini Candra Dewi mengungkapkan, 25 nakes positif Covid terdiri dari 3 tenaga dokter, 16 perawat, dan sisanya dari ahli gizi, tenaga
cleaning service, dan sopir.
"Berdasar hasil
tracing, penularan tenaga kesehatan ini justru berasal dari luar, bukan tertular dari rumah sakit. Karena kebetulan ada sejumlah perawat yang tertular oleh suaminya yang bekerja di lain tempat," kata Rini diberitakan
Kantor Berita RMOLJateng.
Rini mengungkapkan, pihak RSUD sangat ketat menerapkan protokol kesehatan bagi tenaga medisnya. Untuk tenaga medis yang menangani langsung pasien Covid-19 menggunakan alat pelindung diri level 3.
Sedang yang tidak bersinggungan langsung seperti di poliklinik menggunakan APD level 2. "Kami menerapkan ketat protokol kesehatan bagi tenaga medis RSUD," sambung Rini.
Sementara itu, Pjs Bupati Sarwa Pramana mengatakan, lonjakan kasus covid yang tinggi membuat daya tampung rumah sakit terbatas. Oleh karenanya, pengetatan protokol kesehatan di semua lini, baik perkantoran, pasar, tempat wisata, pertokoan, dan fasilitas umum lainnya wajib dilakukan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: