Wakil I Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Kombes Hendra Gunawan menjelaskan, ratusan kamar isolasi itu tengah dipersiapkan di Wisma Dirgantara Jababeka, di Jalan KH Dewantara Jababeka, Desa Simpangan Kecamatan Cikarang Utara.
Saat ini, di lokasi itu hanya tersedia 60 kamar isolasi dari total kapasitas sebanyak 1.000.
"Ini (wisma) daya tampungnya 1.000 tapi baru disiapkan 60 kamar. Makanya akan ditambah menjadi 500 kamar," kata Hendra seperti diberitakan
Kantor Berita RMOLJabar, Senin (30/11).
Wisma Dirgantara tersebut nantinya akan diberikan beberapa fasilitasi agar para pasien bisa nyaman, termasuk fasilitas internet. Sedangkan rencananya, Wisma Dirgantara akan difungsikan mulai 8 Desember 2020 mendatang.
"Untuk wisma ini dikhususnya lokasi isolasi bagi pasien positif corona berkategori orang tanpa gejala (OTG) dan gejala ringan. Semoga revitalisasi karantina akan menjadikan kasus Covid-19 menurun," paparnya.
Hendra mengungkapkan, alasan dilakukan tes swab massal dikarenakan sektor industri menjadi penyumbang 60 persen kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi, atau kurang lebih 3 ribu kasus positif berasal dari sektor Industri.
Oleh karena itu, Pemerintah Jawa barat, menggandeng TNI dan Polri serta Pemerintah Daerah, untuk melaksanakan tes swab massal yang menyasar sektor pabrik atau industri.
"Dalam tahap pertama, kami akan lakukan 12 ribu tes swab massal selama 12 hari ke depan, dengan per harinya sebanyak seribu orang akan dilakukan tes," ucapnya.
Dengan swab massal, Hendra yang juga menjabat Kapolres Metro Bekasi berharap dapat menjaring atau mendeteksi pekerja pabrik yang ternyata positif corona, tapi tidak ada gejala.
"Ini juga upaya untuk memutus penyebaran kasus Covid-19, jadi yang positif segera dilakukan perawatan dan di lakukan
treatment serta dilakukan karantina terpusat," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: