Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Baru Sebagian Yang Patuh Mengenakan Masker, Satgas Covid-19: Minimal 75 Persen Populasi Harus Patuh

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Jumat, 04 Desember 2020, 08:47 WIB
Baru Sebagian Yang Patuh Mengenakan Masker, Satgas Covid-19: Minimal 75 Persen Populasi Harus Patuh
Jurubicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito/Repro
rmol news logo Tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, masih belum memuaskan.

Jurubicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menerangkan, berdasarkan data pemantauan kedisiplinan protokol kesehatan yang dilakukan sejak tanggal 18 November 2020, grafiknya sempat mengalami fluktuasi di sekitar Minggu ke-4 November.

"Sangat disayangkan, bahwa trennya terus memperlihatkan penurunan terkait kepatuhan individu dalam memakai masker, serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan," ujar Wiku dalam jumpa pers yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, dikutip Jumat (4/12).

Dari hasil pemantauan tersebut, Satgas Penanganan Covid-19 mencatat persentase kepatuhan untuk memakai masker baru sebesar 58,32 persen populasi masyarakat. Sedangkan untuk menjaga jarak persentasenya ialah 43,46 persen.

Adapun jika dilihat dari peta zonasi kepatuhan memakai masker dan menjaga jarak, dari data 512 kabupaten/kota yang patuh dalam memakai masker hanya 9 persen kabupaten/kota. Sementara yang patuh dalam menjaga jarak baru 4 persen kabupaten/kota.

Padahal menurut Wiku, hasil studi Yilmazkuday tahun 2020 menyatakan, untuk menurunkan angka kasus positif dan kematian, harus ada tingkat kepatuhan di atas 70 persen dari total populasi.

"Minimal 75 persen populasi harus patuh menggunakan masker. Namun nyatanya, persentase kepatuhan menjaga jarak hanya mampu mencapai 59,20 persen, bahkan 42,53 persen,"bebernya.

Masalah ketidakpatuhan masyarakat ini, ditekankan Wiku, berdampak pada penambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif. Bahkan kemarin, tambahan kasus positif mencapai 8.369 orang.

"Sayangnya, penambahan kasus positif harian terus meningkat bahkan per hari ini menembus lebih dari 8000 kasus. Ini adalah angka yang sangat besar!" Wiku menegaskan.

Untuk itu, Ketua Tim Pakar Satgas Covid-19 ini meminta masyarakat sadar dampak dari kelalaian protokol kesehatan. Dia meyakini semua pihak bisa menjalani target disiplin protokol kesehatan yang tidak sulit untuk diterapkan.

"Mohon masyarakat segera sadar, langkah kecilnya untuk mencuci tangan secara teratur, dengan memakai masker yang benar, bahkan upaya kecil untuk berusaha menjaga jarak satu sama lain sangat berdampak bagi kehidupan banyak umat manusia," pungkas Wiku Adisasmito. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA