Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Stunting Jadi Salah Satu Faktor Tingginya Kematian Anak Akibat Covid-19 Di Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 09 Desember 2020, 11:50 WIB
Stunting Jadi Salah Satu Faktor Tingginya Kematian Anak Akibat Covid-19 Di Indonesia
Dokter anak di RS JIH Yogyakarta, dr. Vicka Farah Diba menjelaskan paparannya dalam Farah ZoomTalk pada Rabu, 9 Desember 2020/RMOL
rmol news logo Data dari Ikatan Dokter Anak Indonesia pada akhir November lalu menunjukkan, kasus dan kematian akibat Covid-19 pada anak di Indonesia menjadi yang tertinggi di Asia Pasifik.

Sampai dengan 29 November, IDAI mencatat, angka kematian akibat Covid-19 pada anak di Indonesia mencapai 3,2 persen.

Dokter anak di RS JIH Yogyakarta, dr. Vicka Farah Diba menuturkan, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan tingginya angka kematian akibat Covid-19 pada anak di Indonesia.

"Hal ini disebabkan karena adanya faktor-faktor penyerta, faktor-faktor pemberat," kata dr. Vicka dalam Farah ZoomTalk bertajuk 'Belajar Dari Rumah Aman & Sehat' pada Rabu (9/12).

Salah satu faktor pemberat tersebut adalah penyakit komorbid atau bawaan pada anak, seperti orangtua yang memiliki penyakit jantung dan diabetes.

"Hampir sama seperti orang dewasa, kalau punya penyakit komorbid tentu lebih berat," sambung dia.

"Tetapi pada anak, ada satu lagi catatannya kenapa sangat tinggi. Karena ada masalah gizi juga, stunting yang memang jadi problem lama," jelas dr. Vicka.

Ketika anak kekurangan gizi, dr. Vicka mengatakan, maka daya tahan tubuh mereka akan lebih rentan.

Data dari hasil Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) pada 2019 menunjukkan, setiap 3 dari 10 anak di Indonesia mengalami stunting.

Artinya, prevalensi stunting di Indonesia sebesar 27,67 persen, masih jauh di atas ambang batas Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu di bawah 20 persen. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA