Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Varian Baru Virus Corona Ditemukan Di Inggris

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 15 Desember 2020, 07:24 WIB
Varian Baru Virus Corona Ditemukan Di Inggris
Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock/Net
rmol news logo Inggris mengumumkan munculnya varian baru virus corona di beberapa wilayah negara itu, di tengah lonjakan kasus yang mengkhawatirkan. Menteri Kesehatan Matt Hancock mengatakan setidaknya 60 otoritas lokal yang berbeda telah mencatat infeksi Covid yang disebabkan oleh varian baru tersebut.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

"Kami telah mengidentifikasi varian baru virus corona, yang mungkin terkait dengan penyebaran lebih cepat di tenggara Inggris," kata Hancock dalam sebuah pernyataan kepada parlemen, seperti dikutip dari BBC, Selasa (15/12).

Hancock mengatakan kepada anggota parlemen di House of Commons bahwa selama seminggu terakhir, telah terjadi peningkatan tajam dan eksponensial dalam infeksi virus corona di London, Kent, beberapa bagian Essex dan Hertfordshire, menyusul munculkan varian baru virus tersebut.

Dia mengungkapkan masih dilakukan penelitian mendalam sehingga belum bisa mengatakan sejauh mana varian baru itu bekerja.

"Kami akan harus mengambil tindakan cepat mengendalikan penyakit mematikan ini saat vaksin diluncurkan," katanya.

Prof Alan McNally, seorang ahli di Universitas Birmingham, mengatakan kepada BBC, berharap agar masyarakat tidak terlalu panik untuk menanggapi berita ini.

"Jangan histeris. Ini tidak berarti (virus) penyakit itu lebih menular atau lebih berbahaya. Itu adalah sesuatu yang harus diperhatikan," katanya. Menegaskan bahwa upaya besar sedang dilakukan untuk mengkarakterisasi varian dan memahami kemunculannya.

"Penting untuk menjaga perspektif yang tenang dan rasional pada strain tersebut. Ini adalah evolusi virus yang normal dan kami mengharapkan varian baru akan menghilang seiring waktu," katanya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA