"Kami telah mengidentifikasi varian baru virus corona, yang mungkin terkait dengan penyebaran lebih cepat di tenggara Inggris," kata Hancock dalam sebuah pernyataan kepada parlemen, seperti dikutip dari
BBC, Selasa (15/12).
Hancock mengatakan kepada anggota parlemen di House of Commons bahwa selama seminggu terakhir, telah terjadi peningkatan tajam dan eksponensial dalam infeksi virus corona di London, Kent, beberapa bagian Essex dan Hertfordshire, menyusul munculkan varian baru virus tersebut.
Dia mengungkapkan masih dilakukan penelitian mendalam sehingga belum bisa mengatakan sejauh mana varian baru itu bekerja.
"Kami akan harus mengambil tindakan cepat mengendalikan penyakit mematikan ini saat vaksin diluncurkan," katanya.
Prof Alan McNally, seorang ahli di Universitas Birmingham, mengatakan kepada
BBC, berharap agar masyarakat tidak terlalu panik untuk menanggapi berita ini.
"Jangan histeris. Ini tidak berarti (virus) penyakit itu lebih menular atau lebih berbahaya. Itu adalah sesuatu yang harus diperhatikan," katanya. Menegaskan bahwa upaya besar sedang dilakukan untuk mengkarakterisasi varian dan memahami kemunculannya.
"Penting untuk menjaga perspektif yang tenang dan rasional pada strain tersebut. Ini adalah evolusi virus yang normal dan kami mengharapkan varian baru akan menghilang seiring waktu," katanya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: