Menteri Pendidikan Lawrence Wong pada Selasa (22/12) mengatakan kepada wartawan bahwa Singapura mengumumkan pelarangan masuk bagi pelancong dari Inggris.
“Penilaian awal adalah bahwa virus itu 70 persen lebih menular, lebih signifikan. Menurut kami, langkah bijak untuk menghentikan semua pelancong yang masuk dari Inggris selama periode ini sampai kami dapat mempelajari lebih lanjut tentang jenis virus baru ini,†kata Wong, yang juga ketua bersama satuan tugas Covid-19.
Pemerintah juga perlu memahami apakah strain tersebut dapat menyebabkan penyakit yang lebih parah atau dampak lainnya, tambahnya.
"Itu adalah area yang masih perlu kita pahami lebih lanjut, dan menurut saya tindakan pencegahan tambahan ini (pelarangan masuk pelancong dari Inggris) sangat perlu dan bijaksana, karena ketidakpastian dan risikonya," kata Wong, seperti dikutip dari
Today Online, Selasa (22/12).
Singapura telah melakukan upaya pencegahan penularan dengan mewajibkan karantina bagi pelancong dari Inggris yang sudah terlanjur datang. Kebetulan, belakangan ini pelancong dari Inggris belum terlalu banyak seperti sebelumnya.
Langkah terbaru untuk membatasi pelancong dari Inggris memberikan tingkat kewaspadaan tambahan karena masih ada area potensial kebocoran di mana kasus yang terinfeksi dapat dengan mudah ditularkan ke masyarakat, menurut Wong.
“Kami pikir ini akan membantu, mengingat risikonya, dan juga karena meskipun ada pemberitahuan tinggal di rumah, Anda tidak pernah tahu apakah akan ada paparan - misalnya, selama penerbangan, awak kabin, pekerja di bandara, staf di hotel," lanjut Wong.
Ia menegaskan bahwa Singapura memutuskan untuk memberlakukan pembatasan baru ini untuk mengurangi perjalanan penumpang sebanyak yang bisa dilakukan untuk beberapa hari ke depan.
Namun, Wong mengakui bahwa jenis baru virus tersebut masih dapat masuk ke Singapura melalui negara lain karena kemungkinan besar telah menyebar ke luar Inggris.
“Jadi sekali lagi, kita berada dalam situasi baru, kita harus tetap waspada, kita harus memantau bagaimana virus itu menyebar, bagaimana virus baru itu menyebar ke mana-mana di dunia. Kemudian kami harus terus menyesuaikan tindakan apa yang bisa kami lakukan," tutup Wong.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: