Direktur Operasional dan Pelayanan PT Angkasa Pura II, Muhamad Wasid menerangkan, dari total 10.151 yang melakukan rapid test antigen saat puncak arus Nataru di tanggal 24 Desember, 82 calon penumpang dinyatakan positif Covid-19.
"Kalau kita hitung kurang lebih ada di 0,8 persen yang positif Covid-19 dari total penumpang pada hari itu," tuturnya dinberitakan
Kantor Berita RMOLBanten, Jumat (25/12).
Pihak bandara kemudian melakukan karantina kesehatan pelabuhan (KKP) Bandara Soetta dan telah melakukan penanganan penumpang reaktif Covid-19. Petugas Farmalab dan Kimia Farma selaku petugas rapid test langsung menyarankan pemohon untuk melakukan tindakan swab PCR ke pelayanan kesehatan yang ditunjuk pemerintah sehigga benar-benar tidak menularkan ke yang lain.
"Calon penumpang yang memiliki hasil positif (reaktif) Covid-19 dipastikan dilarang terbang," kata Wasid.
Wasid mengungkapkan, terdapat 15.227 orang melakukan rapid test antigen di Bandara Soekarno-Hatta saat puncak arus Natal 2020 yakni pada 23-24 Januari 2020. Jumlah tersebut merupakan total keseluruhan pemohon rapid test antigen untuk keperluan penerbangan.
"Untuk tanggal 23 Desember ada 5.076 pak dan tanggal 24 Desember ada 10.151 pak yang dikeluarkan untuk pemohon," jelas Wasid.
Wasid mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan tiga metode untuk pemohon yang ingin menggunakan fasilitas Health Center di Bandara Soekarno-Hatta, yakni
walk in, pre-order, dan
drive thru.
"Masih didominasi
walk in yakni pada tanggal 23 Desember ada 2.254 orang,
pre-order ada 896 orang, dan
drive thru ada 1.926 orang, sementara di tanggal 24 Desember jumlah
walk in ada 8.414 orang,
pre-order ada 1.281 orang, dan
drive thru ada 457 orang," papar Wasid.
Wasid menjelaskan, total tersebut menunjukan bahwa sekira 12 persen calon penumpang di Bandara Soetta pada puncak arus Natal 2020 melakukan
rapid test antigen di Health Center Bandara.
"Untuk itu, pada hari tersebut kami berikan antisipasi jauh-jauh hari, sehingga pada tanggal 23 dan 24 Desember kita siapkan dengan baik semua faslitas," tutur Wasid.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: