Dari data tersebut, dijelaskan Kadinkes Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti, ada 4 ribu tenaga kesehatan yang menderita penyakit penyerta atau komorbid.
"Kemungkinan mereka tidak masuk dalam syarat penerima vaksin, sehingga sekitar 36 ribu sasaran tenaga kesehatan yang akan dilakukan vaksinasi ini,†terang Ati, Senin (4/1), dikutip
Kantor Berita RMOLBanten.
Ati menyampaikan, bagi yang terpapar Covid-19 dalam bulan ini akan dilakukan vaksinasi.
"Untuk penderita penyakit bawaan itu tidak dilakukan vaksinasi, ketika mereka dipanggil itu harus melakukan screening lagi untuk memastikan bahwa dia dapat menerima atau ditunda,†tambahnya.
Ditegaskan Ati, setelah vaksinasi, kemungkinan terpapar kembali Covid-19 masih tetap ada. Lantaran usai vaksinasi kekebalan tubuh baru mencapai 45 persen.
"Kenapa harus tetap menerapkan protokol kesehatan setelah disuntik, karena vaksin itu tidak langsung membentuk kekebalan. Perlu waktu 11 hari dalam membentuk itu,†jelasnya.
Terkait efek jangka pendek setelah dilakukan vaksinasi, Ati menyebut, tergantung dengan metabolisme tubuh. Tapi dia yakin bahwa vaksin ini sudah bisa melewati uji klinis ketiga.
"Setiap tubuh manusia itu berbeda-beda dalam responsifnya, tetapi kami sudah melakukan antisipasi dengan membentuk Komda KIPI (Komisariat Daerah Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) yang didalamnya ada berbagai dokter spesialis yang tergabung di tingkat provinsi maupun di tingkat kabupaten kota,†terangnya.
Ati kemudian menjelasan alur vaksinasi Covid-19.
Sebelum dilakukan vaksinasi terlebih dahulu menjalani
screening, untuk dapat mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi. Kemudian dilanjutkan dengan dilakukan penyuntikan.
Usai disuntik, tetap menunggu sekitar 30 menit untuk mengetahui apakah ada respons yang berbebahaya bagi tubuhnya agar dengan cepat dilakukan tindakan.
Setelah dilakukan penyuntikan yang pertama, lanjut Ati, selama 14 hari ke depan akan dilakukan penyuntikan yang kedua kali. Dan dirinya berharap, setelah vaksinasi kedua dapat meningkatkan kekebalan tubuh sampai 95 persen.
"Dua kali penyuntikan diharapkan kekebalan capai 95 persen," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: