Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ada Sejumlah Pantangan, 31 Ribu Nakes Di Jawa Tengah Siap Terima Vaksin Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Selasa, 05 Januari 2021, 09:59 WIB
Ada Sejumlah Pantangan, 31 Ribu Nakes Di Jawa Tengah Siap Terima Vaksin Covid-19
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo/RMOLJateng
rmol news logo Proses vaksinasi tahap pertama di Jawa Tengah direncanakan mulai dilakukan pada 14 Januari mendatang. Ada 31.255 tenaga kesehatan di Jawa Tengah yang siap menerima vaksinasi ini.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo mengatakan, selain tenaga kesehatan, tenaga penunjang juga termasuk dalam skala prioritas pemberian vaksin Covid-19. Seperti sopir ambulans hingga petugas pemulasaraan jenazah.

"Teknisnya nanti, satu orang mendapatkan dua kali vaksin. Proses vaksinasi direncanakan dimulai pada 14 Januari nanti. Vaksinasi tahap pertama ini, ada 2.785 petugas yang sudah dilatih," jelas Yulianto, Selasa (5/1).

Yulianto menambahkan, vaksin produksi Sinovac tersebut memiliki sejumlah pantangan, seperti usia orang divaksin tidak boleh lebih dari 59 tahun.

Lainnya, tidak boleh memiliki komorbid seperti diabetes, jantung, dan lainnya serta pernah terinfeksi Covid-19. Vaksin ini juga tidak boleh disuntikkan kepada wanita hamil atau menyusui.

"Maka itu, tidak semua tenaga kesehatan dan tenaga penunjang kesehatan bisa mendapatkan vaksin. Karena memang ada sejumlah pantangan," tegas dia, dikutip Kantor Berita RMOLJateng.

Nantinya, 62.560 dosis vaksin Sinovac yang telah tiba di Jateng akan segera didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota. Namun saat ini, pihaknya sedang melakukan pendataan dan pelengkapan administrasi serta pengecekan-pengecekan.

"Akan kami bagi habis ke seluruh kabupaten/ kota. Jadi semuanya dapat," imbuhnya.

Meski begitu, Yulianto menjelaskan bahwa jumlah dosis yang diterima masing-masing kabupaten/kota tidak sama. Di beberapa daerah akan mendapatkan lebih banyak, dan daerah lain mendapatkan lebih sedikit.

"Semuanya dapat, tapi jumlahnya tidak sama. Misalnya Kota Semarang tahap awal ini akan dapat 5.450 dosis, dan Solo mendapat 4.364 dosis. Untuk daerah lain, sedang kami finalisasi jumlahnya," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA