Vaksin yang didistribusikan oleh PT Bio Farma ini diterima langsung oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Dinkes Kota Semarang, Mada Gautama, Selasa siang (12/1). Nantinya vaksin yang telah diterima pada tahap pertama ini akan diprioritaskan untuk disuntikkan kepada tenaga kesehatan (Nakes).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Moh Abdul Hakam mengatakan, penyuntikan vaksin Sinovac akan dilakukan pertama kali pada 14 Januari kepada 10 tokoh di Balaikota Semarang.
Tokoh tersebut di antaranya Walikota Semarang, Hendrar Prihadi; Wakil Walikota Semarang, Hevearita G. Rahayu; serta Forkopimda.
Meski Walikota Semarang pernah terpapar Covid-19, namun Hakam mengatakan bahwa antibodinya belum maksimal dan akan dilakukan penyuntikan vaksin.
"Kalau tidak ada halangan tanggal 14 Januari, 10 tokoh akan divaksin. Pak Wali, Bu Wakil dan Forkopimda. Kalau ada sisa, saya Insya Allah siap," jelas Hakam diberitakan
Kantor Berita RMOLJateng, Selasa (12/1).
Setelah 10 tokoh tersebut, nantinya nakes di Kota Semarang yang akan disuntik vaksin. Vaksinasi nakes akan dilakukan di 37 Puskesmas, 20 rumah sakit dan 1 Balai Kesehatan Masyarakat (Balkesmas).
Jumlah nakes di Kota Semarang tercatat berada di angka 15.488. Nantinya, pemberian vaksin akan dilakukan secara bertahap sembari menunggu kedatangan vaksin di tahap selanjutnya.
Hakam juga menuturkan, hingga saat ini pihaknya belum menerima kabar kapan vaksin tahap selanjutnya akan di distribusikan.
"Informasinya nanti Kota Semarang akan menerima 38.240 vial atau setara dengan 19.120 sasaran dan akan didistribusikan untuk Semarang secara bertahap," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: