Sebelum memulai prosesi penyuntikkan, Budi menyampaikan arti penting vaksinasi untuk masyarakat Indonesia dan dunia.
"Vaksin ini adalah alat yang bisa dipakai untuk melindungi diri kita. Tapi yang lebih penting, vaksin ini digunakan untuk melindungi keluarga, tetangga-tetangga kita, rakyat Indonesia dan peradaban umat manusia di seluruh dunia,"ujar Budi di SItana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (13/1).
Mantan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini, minimal masyarakat dunia yang harus divakinasi harus mencapai 70 persen. Tujuannya, untuk menciptakan kekebalan tubuh komunal atau herd immunity.
Oleh karena itu, khusus untuk di Indonesia, Budi berharap proses vaksinasi bisa berjalan baik dan mendapat dukungan dari masyarakat.
Sebab, untuk memperoleh vaksin pemerintah telah melalui proses yang cukup panjang. Khususnya untuk vaksin yang akan digunakan hari ini yang berasal dari perusahaan vaksin asal China, Sinovac.
Yaitu, mulai dari proses uji klinis hingga yang terakhir mendapat izin penggunaan darurat
(Emergency Use Authorization/EUA) dari Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) serta sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI)
"Semoga teman-teman saya seluruh rakyat Indonesia bisa memulai dan mendukung program vaksinasi ini untuk membangun Indonesia dan dunia bebas dari Covid-19," demikian Budi Gunadi Sadikin.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: