Namun, khusus di DKI Jakarta agak berbeda.
Gubernur Anies Baswedan dan Wakilnya Ahmad Riza Patria atau biasa disapa Ariza tak akan ikut menerima vaksin Covid-19 buatan Sinovac tahap pertama pada Jumat lusa (15/1).
“Pak Gubernur dan Wakil Gubernur DKI karena ada riwayat terkonfirmasi positif, tidak menjadi sasaran (vaksinasi) pada saat ini,†jelas Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti kepada wartawan, Rabu (13/1).
Menurut dia, prioroitas penerima vaksin Sinovac di DKI Jakarta pada saat ini adalah para tenaga kesehatan.
Kendati begitu, ada keterwakilan dari sejumlah tokoh masyarakat yang direncanakan menerima vaksin secara bersamaan pada Jumat lusa.
“Sesuai dengan arahan tim pusat, ada keterwakilan berbagai unsur, termasuk tokoh masyarakat yang menjadi panutan sehingga bisa memberikan, rencananya ada beberapa yang kita lakukan di bidang pencanangan tadi,†kata dia, dikutip
Kantor Berita RMOLJakarta.
Lebih lanjut, Widyastuti mengatakan, saat ini DKI sudah menerima vaksin sebanyak 120.040 dosis.
"Jadi untuk saat ini yang diutamakan untuk tenaga kesehatan," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: