"Insya Allah pasti hari Jumat, karena baru selesai pelatihan vaksinator hari ini. Besok baru akan menyusun tekniknya gimana, ruangannya juga harus kita persiapkan," kata Kepala Dinas Kesehatan Bandarlampung, Edwin Rusli, Rabu (13/1).
Nantinya, pelaksanaan vaksinasi dilakukan secara serentak di puskesmas dan rumah sakit pada hari Jumat hingga Sabtu dan akan dimulai kembali pada Senin.
"Vaksinnya akan didistribusikan pada hari itu juga ke puskesmas dan rumah sakit," ujarnya seperti diberitakan
Kantor Berita RMOLLampung.
Dalam vaksinasi massal ini, ia menyebut bahwa kemungkinan Walikota Bandarlampung, Herman HN tidak jadi divaksinasi lantaran sudah lebih dari 60 tahun.
"Tapi karena sebagai tokoh masyarakat yaitu kepala daerah karena ikrar beliau mau, ya bisa saja," jelasnya.
Untuk tahap pertama vaksinasi, pihaknya akan menyasar para pejabat, garda terdepan seperti TNI dan polri, serta tenaga kesehatan.
"Tenaga kesehatan yang divaksin sekitar 5-6 ribu dari tenaga kesehatan di rumah sakit dan puskesmas," ujarnya.
Pihaknya juga telah menyediakan Tim Kejadian Ikatan Pasca Imunisasi (KIPI) untuk mengecek jika terjadi efek samping setelah vaksinasi. "KIPI ini dari dokter saraf dan dokter penyakit dalam," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: