Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PAN: Pengakuan Menkes Bukti Pemetaan Covid-19 Sudah Salah Sejak Awal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Selasa, 26 Januari 2021, 01:00 WIB
PAN: Pengakuan Menkes Bukti Pemetaan Covid-19 Sudah Salah Sejak Awal
Anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay/RMOL
rmol news logo Pengakuan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang menyebut ada masalah dalam data penerima vaksin menunjukkan telah terjadinya kesalahan tracing dan tracking Covid-19 sejak lama.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

"Yang disampaikan Menkes ini fakta, memang ada kesalahan sejak awal. Kalau kita sudah 10 bulan, berarti kurang lebih minimal 8 bulan telah ada kesalahan di dalam melakukan testing dan tracing," kata anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay saat menjadi narasumber dalam acara Sapa Indonesia, Kompas TV, Senin malam (25/1).

"Kalau testing dan tracing salah, berarti pemetaannya juga pasti akan salah," imbuhnya.

Politisi PAN ini juga menyebut, apa yang telah disampaikan Menkes sangat masuk akal. Karena itu, ia juga meminta evaluasi penanganan Covid-19 dengan mendengarkan masukan dari para epidemiolog.

"Kita meminta pandangan daripada epidemiolog terkait dengan ini karena itu tugas dari Menkes sendiri. Karena beliau yang mengkritik," demikian Saleh Daulay.

Menkes Budi Gunadi sebelumnya mengaku kapok menggunakan data Kemenkes yang tidak sesuai dengan fakta di lapangan. Dari data Kemenkes, kata dia, total jumlah puskesmas dan RS cukup untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 secara nasional.

Namun hal tersebut berbeda dengan fakta di lapangan di mana sarana dan prasarana kesehatan ternyata tidak cukup untuk pelaksanaan vaksinasi massal.

Ia pun mengaku akan menggunakan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai basis data vaksinasi nasional mengingat data KPU yang belum lama ini menggelar Pilkada 2020 dianggap masih aktual.

"Saya ambil datanya KPU. Sudahlah itu KPU manual kemarin baru pemilihan (pilkada), itu kayaknya yang paling current. Ambil data KPU base-nya untuk masyarakat," jelas Budi Gunadi beberapa waktu lalu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA