Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pemprov Jabar Masifkan Vaksinasi Covid-19 Bagi Para Nakes

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Minggu, 31 Januari 2021, 02:35 WIB
Pemprov Jabar Masifkan Vaksinasi Covid-19 Bagi Para Nakes
Ilustrasi/Net
rmol news logo Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggelar vaksinasi Covid-19 secara masif bagi tenaga kesehatan (Nakes). Salah satu fasilitas yang digunakan adalah Poltekkes Kemenkes, Kota Bandung, Sabtu (30/1).

Selain di Poltekkes Kemenkes Bandung, vaksinasi juga dilakukan serentak di 21 rumah sakit yang tersebar di Jabar.

Dikatakan Sekretaris Daerah Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja,  sasaran vaksinasi kali ini adalah 2.300 nakes. Ia juga meyakini  pelaksanaan vaksinasi berjalan dengan baik dan setiap penyelenggara menerapkan prosedur yang sudah ditetapkan.

"Saya rasa manajemennya sudah baik. Mulai dari registrasi sampai dengan penyuntikan vaksin Covid-19. Kami sudah cek," ucap Setiawan saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Poltekkes Kemenkes Bandung, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Setiawan berharap, dengan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara masif, realisasi vaksinasi Covid-19 di Jabar dapat 100 persen dan waktu pelaksanaan bisa dipercepat.

Pada tahap I termin I, Jabar mendapat alokasi 97.080 dosis vaksin Covid-19 untuk tujuh daerah dari pemerintah pusat. Sedangkan pada tahap I termin II, Jabar menerima sekitar 253 ribu dosis untuk 27 kabupaten/kota.

"Ini salah satu upaya kita untuk mengakselerasi vaksinasi Covid-19 bagi nakes dengan cara gebyar vaksinasi," tambahnya.

Setiawan menegaskan, vaksinasi Covid-19 bagi nakes harus berjalan optimal. Jika hal itu terealisasi, vaksinasi Covid-19 tahap selanjutnya akan berlangsung sesuai rencana.

"Maka dengan langkah-langkah di atas diharapkan vaksinasi untuk nakes cepat selesai," ujarnya.

Setiawan pun mengatakan, pendaftaran vaksinasi bagi nakes bisa dilakukan lewat link bit.ly/vaksinasinakes.

Selain itu, nakes yang tidak lolos proses skrining atau penapisan karena tensi darah tinggi, diberi kesempatan beberapa jam untuk beristirahat. Jika tensi darah masih tinggi, nakes dapat kembali datang ke tempat pelayanan vaksinasi Covid-19 pada esok harinya.

"Ketika vaksinasi tensi saya sekitar 150-an. Kemudian saya beristirahat, kemudian alhamdulillah tensi turun dan bisa melaksanakan vaksinasi. Saya harap di sini pun sama, bisa ditunggu sampai sore, kalau tidak besoknya lagi," katanya.

Guna mengakselerasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19, lanjut Setiawan, pihaknya akan merencanakan vaksinasi door to door. Apalagi, untuk membentuk kekebalan komunitas atau herd immunity, Jabar harus menyuntik vaksin Covid-19 kepada 70 persen penduduk atau 36 juta warga. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA