Sekretaris Jendral Kementerian Kesehatan, Oscar Primadi menerangkan, vaksin yang diterima pemerintah hari ini ada yang dalam bentuk jadi dan dalam bentuk bahan baku.
"Hari ini ada 10 juta bahan baku vaksin ditambah satu juta dalam bentuk jadi dari Sinovac, sebagai langkah konkret pemerintah mengendalikan kesehatan masyarakat," ujar Oscar dalam jumpa pers diBandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (2/2).
Dari tambahan kuota vaksin yang datang hari ini, Indonesia telah memiliki 28 juta dosis. Di mana rincianya, pada tahap pertama di 7 Desember 2020 lalu diterima 1,2 juta dosis.
Kemudian, pada akhir Desember 2020 pemerintah kembali menerima 1,8 juta dosis vaksin dalam bentuk jadi dan 15 juta dalam bentuk bahan baku.
Adapun, kuota penyedian vaksin dari Sinovac untuk Indonesia yakni mencapai 125 juta dosis.
"Ketersdian vaksin yang aman dan sesuai dengan skema pemerintah kita lakukan berkat koordinasi yang baik oleh semua pihak, termasuk dengan pihak Sinovac," demikian Oscar Primadi menambahkan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: