Hal itu disampaikan oleh pihak Pfizer dalam sebuah pernyataan kepada
Reuters pada Jumat (5/2).
Keputusan untuk menarik aplikasi tersebut dilakukan setelah pihak Pfizer melakukan pertemuan dengan regulator obat India pada Rabu (3/2).
"Berdasarkan musyawarah pada pertemuan tersebut, dan pemahaman kami tentang informasi tambahan yang mungkin diperlukan regulator, perusahaan telah memutuskan untuk menarik pemohonannya saat ini," demikian pernyataan yang disampaikan oleh Pfizer.
Meski begitu, jurubicara Pfizer mengatakan, perusahaan tetap berkomitmen untuk membuat vaksin Covid-19 tersedia di India.
Pfizer sendiri menyerahkan aplikasinya kepada regulator obat India pada Desember 2020.
Sumber resmi menyebut, vaksin Covid-19 Pfizer belum bisa digunakan karena uji klinis tidak dilakukan pada populasi India sesuai dengan ketentuan khusus di bawah New Drugs and Clinical Trials Rules.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.