Maruf menjalani vaksinasi di Pendopo Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro, Jakarta, pada Rabu (17/2). Ia didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, dan Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo.
"Alhamdulillah, pagi tadi saya telah menerima vaksin CoronaVac sebagai ikhtiar bersama untuk menjaga kekebalan tubuh dari virus Covid-19," ujar Maruf melalui akun Twitter-nya.
Maruf mengatakan, program vaksinasi merupakan upaya besar yang saat ini tengah dilakukan pemerintah yang bertujuan untuk menciptakan kekebalan komunitas atau
herd immunity.
Herd immunity sendiri baru bisa tercapai jika 70 persen atau 182 juta dari 270 juta penduduk Indonesia telah divaksinasi.
Untuk mencapai kekebalan komunitas, Maruf mengajak masyarakat, khususnya lansia untuk tidak takut menjalani vaksinasi Covid-19.
"(Usia) saya di atas 70, saya kira vaksin ini, insyaallah tidak menimbulkan efek apa-apa," kata Maruf usai disuntik vaksin.
Lebih lanjut, Maruf mengatakan, vaksin dalam agama Islam sendiri merupakan
fardu kifayah, yang artinya wajib karena untuk menjaga diri dari penyakit.
"Sampai nanti tercapainya
herd immunity, sampai 70 persen tercapai, vaksin itu baru gugur kewajibannya," jelasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Wakil Presiden Maruf Amin telah menjalani vaksinasi Covid-19 menggunakan vaksin CoronaVac yang diproduksi oleh perusahaan China, Sinovac. 
