Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Segera Jalankan Vaksinasi Tahap 2, Pemkab Bekasi Berharap Tak Ada Lagi Kendala Distribusi Vaksin

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Kamis, 18 Februari 2021, 15:51 WIB
Segera Jalankan Vaksinasi Tahap 2, Pemkab Bekasi Berharap Tak Ada Lagi Kendala Distribusi Vaksin
Ilustrasi/Net
rmol news logo Vaksinasi Covid-19 tahap 2 di Kabupaten Bekasi bakal segera dilaksanakan. Rencananya, pada tahap kedua ini akan ada 234 ribu petugas pelayanan publik yang mendapat vaksinasi. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Bekasi mengajukan 468 ribu dosis vaksin Covid-19 kepada pemerintah pusat.

Selain itu, kasus terhambatnya distribusi vaksin yang diterima Pemkab Bekasi pada tahap pertama diharapkan tidak lagi terulang pada proses tahap kedua nanti.

"Kami sudah kirimkan surat pengajuan. Secara lisan juga sudah disampaikan untuk percepatan distribusi, agar tidak terulang seperti tahap pertama karena Kabupaten Bekasi itu prioritas," kata Jurubicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah, Kamis (18/2).

Alamsyah mengatakan, vaksinasi tahap kedua diperuntukkan bagi pelayan publik di antaranya anggota TNI, Polri, aparatur sipil negara, tenaga pendidik, petugas pemadam kebakaran, Satpol PP, hingga pedagang pasar.

Ia menyebut pelaksanaan vaksinasi tahap kedua paling cepat pada Maret 2021, meski hal itu bergantung pada ketersediaan vaksin yang didistribusikan ke wilayahnya.

"Semalam kita buat skema, kalau ketersediaan vaksin cukup itu kita bisa kejar pelaksanaan vaksinasi tahap kedua dalam satu bulan. Sementara fokus kami saat ini menyelesaikan vaksinasi tahap pertama," paparnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Alamsyah mengaku pemberian vaksin tahap pertama bagi para tenaga kesehatan sudah hampir selesai. Sebanyak 10.418 tenaga kesehatan di wilayahnya sudah menerima vaksin dosis pertama, sementara untuk dosis keduanya telah menjangkau 54 persen.

"Dosis pertama sudah 100 persen, dosis kedua sudah 54 persen. Target kami di tanggal 20 Februari nanti sudah selesai semua," ucapnya.

Pihaknya juga masih menunggu distribusi vaksin bagi tenaga kesehatan yang belum menerima suntik vaksin di tahap pertama ini.

"Masih ada lima ribu nakes yang belum divaksin, karena total nakes di kita ada 15.000 lebih orang sementara kita baru mendapat alokasi vaksin untuk 10.000-an nakes. Rencananya pemberian vaksin kepada nakes ini bersamaan dengan vaksinasi tahap kedua nanti," tuturnya.

Alamsyah sangat berharap kegiatan vaksinasi sebagai ikhtiar pemerintah ini dapat mencegah penyebaran Covid-19. Untuk itu mengimbau masyarakat tidak kendur menerapkan protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau penyanitasi tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas.

"Karena kunci utama pencegahan penyebaran virus corona ini adalah disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA