Jurubicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menerangkan, hingga kemarin jumlah kasus aktif tercatat sebanyak 158.604 kasus, atau sebesar 12,2 persen dari total kasus positif diseluruh Indonesia sejak Maret lalu yang sebanyak 1.298.608 kasus.
Namun, Wiku menyatakan fluktuasi angkanya berbeda di tujuh daerah yang menerapkan PPKM Mikro selama kurun waktu 5 minggu ini.
"Tren menurun (di daerah) PPKM di tahap ketiga atau minggu kelima terlihat di DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Bali dan DI Yogyakarta. Khusus Jawa Timur tren menurun sudah terlihat sejak PPKM tahap kedua," terang Wiku dalam jumpa pers virtual yang disiarkan kanal Youtube BNPB Indonesia dan dikutip pada Rabu (24/2).
Sementara, satu provinsi lainnya yaitu Jawa Tengah masih belum memperllihatkan perbaikan usai diterapkan PPKM Mikro selama lima minggu ini.
"Namun di Jawa Tengah trennya terlihat fluktuatif dan cenderung meningkat. Bahkan hal ini terlihat sejak PPKM tahap pertama," sambung Wiku.
Meski demikian, Satgas memastikan perkembangan secara umum PPKM Mikro ini menunjukkan hasil yang baik, berdasarkan pada empat indikator yang ditetapkan. Yakni kasus aktif menurun, kesembuhan meningkat meskipun kematian sedikit menurun, serta keterisian tempat tidur pasien pun menurun
"Perkembangan kasus aktif secara umum masih fluktuasi, dimana rata-rata baru menunjukkan penurunan pada periode PPKM tahap ketiga," demikian Wiku Adisasmito menambahkan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: