Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Soal Kerumunan Jokowi Di NTT, Satgas IDI: Anak-anak Belajar Di Rumah Dan Usaha Kecil Yang Menderita Pasti Bertanya-Tanya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Kamis, 25 Februari 2021, 18:31 WIB
Soal Kerumunan Jokowi Di NTT, Satgas IDI: Anak-anak Belajar Di Rumah Dan Usaha Kecil Yang Menderita Pasti Bertanya-Tanya
Presiden Joko WIdodo di tengah kerumunan warga yang menunggu kedatanganya di Maumere, NTT/Repro
rmol news logo Kerumunan yang terjadi saat kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Nusa Tenggara Timur (NTT) ikut ditanggapi Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Ketua Satgas Covid-19 IDI, Zubairi Djoerban mengaku sudah menonton video kerumunan yang terjadi di NTT tersebut. Menurutnya, wajar kejadian itu disoroti publik.

"Intinya, kerumunan akan selalu jadi sorotan. Apalagi menyangkut situasi saat ini," ujar Zubairi Djoerban dalam akun Twitternya yang diposting Kamis (25/2).

Penemu virus HIV Aids yang pertama di Indonesia ini memberikan satu bentuk sorotan yang mungkin saja diperbincangkan publik sekarang ini.

"Anak-anak belajar daring dan usaha kecil menderita. Mereka akan bertanya-tanya, kenapa kerumunan itu boleh dan kenapa kerumunan yang lain tidak boleh," kicaunya.

Dalam cuitannya yang lain, Zubairi Djoerban menekankan tentang pentingnya protokol kesehatan Covid-19 di kondisi yang belum menentu sekarang ini, dan tanpa pengecualian harus diterapkan oleh siapapun.

"Yang jelas, bagaimana mengelola dan mengontrol kerumunan itu adalah PR kita bersama. Ini bukan tentang politik. Ini bicara tentang protokol kesehatan untuk kemaslahatan," tuturnya.

"Kabar baiknya, angka kasus Covid-19 aktif di beberapa daerah Indonesia telah turun. Bismillah kita bisa," demikian Zubairi Djoerban menutup cuitannya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA