Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Salah Satu Yang Paling Marak, Hoax Kesehatan Punya Dampak 'Mematikan'

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 26 Februari 2021, 17:51 WIB
Salah Satu Yang Paling Marak, Hoax Kesehatan Punya Dampak 'Mematikan'
Bincang Sehat bertajuk "Kenali Bahaya Hoax Kesehatan dan Apa Saja Sanksi Hukumnya" pada 26 Februari 2021/Repro
rmol news logo Selama pandemi Covid-19, hoax kesehatan terus bermunculan di masyarakat. Bahkan sebelum itu, hoax kesehatan nyatanya menjadi salah satu yang paling banyak tersebar.

Mengutip data dari Kemenkominfo pada 2019, Ketua Masyarakat Hukum Kesehatan Indonesia, dr. Mahesa Paranadipa Maikel mengatakan, hoax kesehatan masuk tiga besar kategori hoax di Indonesia, setelah politik dan pemerintahan.

"Dengan menempati posisi ketiga terbesar hoax, kami cukup prihatin, perlu mengantisipasi karena dampaknya berbeda," ujar dr. Mahesa dalam Bincang Sehat bertajuk "Kenali Bahaya Hoax Kesehatan dan Apa Saja Sanksi Hukumnya" pada Jumat (26/2).

Berbeda dengan hoax politik, dr. Mahesa mengatakan, dampak dari hoax kesehatan dapat lebih mematikan.

Jika hoax politik dapat memicu pertikaian horizontal, maka hoax kesehatan bukan hanya berdampak pada perselisihan, namun juga kesehatan, termasuk keselamatan seseorang.

"Misalnya seseorang yang didiagnosis kanker stadium 3, seharusnya dia mendapatkan treatment rutin, tetapi dia termakan hoax dengan makan atau mengonsumsi ramuan. Padahal ramuan ini belum terbukti secara ilmiah," jelas dia.

Jika seseorang itu terus mengonsumsi ramuan selama berbulan-bulan, sementara penanganan medis ditinggalkan, dr. Mahesa menuturkan, kondisinya menjadi lebih parah.

Alhasil, seseorang yang secara teori masih dapat tertolong dengan penanganan medis menjadi sulit ditangani.

"Dan dokter tidak bisa berbuat apa-apa lagi, hanya terapi supporting saja. Sebenarnya antara marah, sedih, dan kecewa itu bercampur aduk," tambah dr. Mahesa.

Selain mematikan, ia melanjutkan, dampak dari hoax kesehatan juga sangat luas di masyarakat, tidak seperti hoax politik yang mungkin menargetkan sekelompok orang. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA