Padahal, sejumlah badan dunia, organisasi profesi, Lembaga kesehatan nasional maupun internasional terkait tentang vaksin Covid-19, yang memiliki reputasi terpercaya telah mengeluarkan rekomendasinya terkait vaksinasi pada ibu menyusui dan ibu hamil.
Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Obstetri dan Ginekolog Indonesia (PP POGI), Ari Kusuma Januarto menjelaskan,
Coronavac atau vaksin Sinovac yang digunakan di Indonesia memiliki tingkat keamanan yang cukup baik.
Sebab katanya, vaksin ini terdiri dari
virus inactivated, berbasis
RNA virus, subunit protein atau vektor virus, dan tidak dapat bereplikasi dibandingkan vaksin lain dengan jenis yang sama.
"Contoh, vaksin tetanus, difteri, influenza. Secara umum vaksin jenis ini aman, dapat memberikan proteksi pasif untuk
neonatus, dan tidak berhubungan dengan keguguran dan atau kelainan
kongenital," ujar Ari dalam keterangan tertulis yang diterima
Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (6/3).
Namun, studi keamanan vaksin Sinovac di Indonesia dan bahkan negara Turki yang sama-sama menjadi pengguna vaksin asal China ini, tidak melibatkan ibu hamil sehingga belum ada data mengenai efek
teratogenik.
Karena itu, POGI mendorong terlaksananya penelitian berbasis pelayanan yang melibatkan ibu hamil dan menyusui pada uji vaksin Sinovac fase keiga, terutama dari kalangan tenaga kesehatan sebagaimana yang telah direkomendasikan oleh organisasi Kesehatan di dunia (FIGO dan WHO).
"Apalagi ibu hamil dan menyusui termasuk dalam kategori populasi yang rentan tertular virus ini," sambungnya.
Meski demikian, Ari juga menegaskan bahwa tidak menutup kemungkinan terdapat perubahan pada rekomendasi ini.
"Yang mungkin dalam perjalanannya, dikarenakan perkembangan yang dinamis dari Covid-19 dan ditemukan bukti-bukti ilmiah terbaru," pungkasnya.
Adapun rekomendasi yang disampaikan POGI ini sejalan dengan apa yang disampaikan
International Federation of Obstetrics and Gynecology (FIGO).
Lembaga internasional ini telah memberikan penegasan secara kuat untuk mengikutsertakan ibu hamil dan menyusui pada fase ketiga penelitian vaksin Covid-19 untuk seluruh produsen vaksin Covid-19.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.