Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pakar Virologi: Edukasi Harus Berlanjut Pada Masyarakat Yang Tolak Vaksin Tanpa Alasan Medis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Sabtu, 13 Maret 2021, 01:26 WIB
Pakar Virologi: Edukasi Harus Berlanjut Pada Masyarakat Yang Tolak Vaksin Tanpa Alasan Medis
Ilustrasi
rmol news logo Risiko terburuk akibat Covid-19 diprediksi bakal segera menurun. Sebab, kelompok rentan seperti masyarakat lanjut usia (Lansia) sudah mulai menjalani vaksinasi tahap kedua dan penyandang disabilitas mulai menjalani vaksinisasi tahap pertama.

Hal itu disampaikan pakar virologi dan imunologi Universitas Gadjah Mada Mohammad Saifudin Hakim ketika disinggung mengenai program vaksinasi yang dijalankan pemerintah.

"Iya, akan mengurangi manifestasi Covid-19 berat pada kelompok berisiko tinggi," ujar Saifudin, Jumat (12/3).

Sementara itu, masih ada kelompok rentan yang takut divaksin. Padahal, untuk bisa ikut vaksin, pemerintah sudah membuat standar operasional prosedur (SOP), sehingga dampak vaksin bisa diminimalisir.

Saifudin menilai program vaksinasi tidak akan berjalan sesuai rencana jika ada yang masih menolak divaksin.

“Diharapkan ada edukasi terus-menerus kepada kelompok masyarakat yang masih takut atau menolak untuk vaksinasi tanpa alasan medis yang bisa dibenarkan,” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA