Hal itu disampaikan pakar virologi dan imunologi Universitas Gadjah Mada Mohammad Saifudin Hakim ketika disinggung mengenai program vaksinasi yang dijalankan pemerintah.
"Iya, akan mengurangi manifestasi Covid-19 berat pada kelompok berisiko tinggi," ujar Saifudin, Jumat (12/3).
Sementara itu, masih ada kelompok rentan yang takut divaksin. Padahal, untuk bisa ikut vaksin, pemerintah sudah membuat standar operasional prosedur (SOP), sehingga dampak vaksin bisa diminimalisir.
Saifudin menilai program vaksinasi tidak akan berjalan sesuai rencana jika ada yang masih menolak divaksin.
“Diharapkan ada edukasi terus-menerus kepada kelompok masyarakat yang masih takut atau menolak untuk vaksinasi tanpa alasan medis yang bisa dibenarkan,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: