Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tegas, Doni Monardo Minta Pemprov Kaltara Antisipasi Corona Melalui Lintas Batas Negara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Rabu, 31 Maret 2021, 03:46 WIB
Tegas, Doni Monardo Minta Pemprov Kaltara Antisipasi Corona Melalui Lintas Batas Negara
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo/Ist
rmol news logo Kewaspadaan terhadap potensi penularan Covid-19 harus benar-benar diperhatikan oleh seluruh pemerintah daerah.

Seperti di Provinsi Kalimantan Timur, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo meminta wilayah tersebut mengantisipasi penularan Covid-19 dari aktivitas keluar masuk WNI maupun WNA melalui lintas batas negara di wilayah Kabupaten Nunukan dan pintu perbatasan lainnya di Kalimantan Utara.

Menurut Doni, adanya mobilitas penduduk, baik WNI maupun WNA tersebut sangat berpotensi menjadi penyebab meningkatkan angka kasus Covid-19 apabila tidak ada penanganan khusus wilayah perbatasan.

“Kita harus antisipasi. Kita harus waspada,” jelas Doni dalam Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 bersama Pemerintah Kabupaten Nunukan di Nunukan, Kalimantan Utara, Selasa (30/3).

Berdasarkan data WNI dan WNA yang tiba di Tanah Air melalui jalur resmi bandara Soekarno-Hatta di Tangerang sejak akhir Desember 2020 hingga 26 Maret 2021, kata Doni, ada 614 orang dari total 1.974 yang dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19.

Padahal sebelumnya mereka telah mengantongi surat negatif swab dari negara asal.

“Sampai dengan hari ini, mereka yang dinyatakan positif dari luar negeri setelah melalui dua kali swab PCR ada 614 orang yang positif Covid-19,” urai Doni.

Melihat dari fenomena tersebut, maka Doni yakin tidak menutup kemungkinan potensi penularan virus SARS-CoV-2 dapat lebih banyak terjadi di lintas batas seperti yang ada di Kaltara.

Terlebih masih banyak pintu masuk ilegal atau yang lebih dikenal dengan ‘jalur tikus’ di wilayah Kaltara. Sebab, penularan Covid-19 yang dibawa WNI dan WNA tersebut dapat berakibat fatal apabila berdampak langsung kepada para kelompok rentan dan bagi penderita komorbid atau penyakit penyerta yang ada di rumah. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA