Begitu yang disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak, Dr. dr. Bob Wahyudin dalam diskusi virtual Bincang Sehat pada Jumat (2/4).
Menurut dr. Bob, meski data saat ini menunjukkan terjadi tren penurunan kasus Covid-19, namun banyak perkembangan yang memungkinkan terjadi, terlebih dengan adanya bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
"Dari April ke Juli itu kan masih lama. Berdasarkan pengalaman itu kan setelah Idul Fitri, setelah liburan, walaupun mudik dilarang, terjadi lonjakan kasus," jelasnya.
Meski pemerintah telah melarang mudik dan mulai melakukan program vaksinasi, tetapi ia mengimbau agar pemerintah dan masyarakat tidak bereuforia.
Ia pun menyarankan agar keputusan terkait pembukaan sekolah tatap muka dapat dilakukan setelah Idul Fitri.
Pemerintah, melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, telah menargetkan agar semua sekolah dapat dibuka untuk tatap muka pada Juli 2021.
Pembukaan dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi tenaga pengajar.
Menanggapi vaksinasi untuk tenaga pengajar, dr. Bob juga mengingatkan bahwa vaksin yang digunakan di Indonesia saat ini adalah berasal dari Sinovac yang memiliki efikasi 65 persen.
Dengan begitu, infeksi Covid-19 masih dapat terjadi, dan tenaga pengajar pun masih bisa menularkan virus.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: