Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Data Kasus Aktif Dan Kesembuhan Covid-19 Membaik, Jokowi Minta Masyarakat Tetap Tidak Mudik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Jumat, 16 April 2021, 22:02 WIB
Data Kasus Aktif Dan Kesembuhan Covid-19 Membaik, Jokowi Minta Masyarakat Tetap Tidak Mudik
Presiden Joko Widodo dalam jumpa pers virtual yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jumat, 16 April/Repro
rmol news logo Perkembangan kasus Covid-19 di dalam negeri menunjukkan perbaikan yanag signifikan. Presiden Joko Widodo berharap, aturan larangan mudik bisa berkontriusi positif untuk kondisi pandemi ini selanjutnya.

Sebab menurut data yang diterimanya, Jokowi memaparkan bahwa kasus aktif Covid-19 hingga 15 April 2021 kemarin mengalami penurunan yang cukup banyak, jika dilihat dari data dua bulan belakangan.

"Pertimbangan lainnya (mengeluarkan aturan larangan mudik) adalah kita harus menjaga tren menurunnya kasus aktif di Indonesia dalam dua bulan terakhir ini, yang menurun dari 176.672 kasus pada 5 Februari 2021, dan pada 15 April 2021 menjadi 108.032 kasus," terang Jokowi dalam jumpa pers virtual yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (16/4).

Disamping itu, dari data penambahan kasus harian Jokowi juga melihat adanya peurunan. Katanya, Indonesia pernah mengalami penambahan kasus positif harian hingga 14 ribu sampai 15 ribu kasus per hari pada Januari 2021.

"Tapi kini berada di kisaran empat ribu sampai lima ribu kasus per hari," ucapnya.

Kemudian kabar yang menggembirakan, disampaikan Jokowi terkait tren angka kesembuhan Covid-19 yang juga terus mengalami peningakatan.

"Bila pada 1 Maret 2021 sebanyak 1.151.915 orang yanag sembuh, atau 85,88 persen dari total kasus, maka di 15 April 2021 meningakat menjadi 1.438.254 pasien sembuh atau telah mencapai 90,5 persen sembuh dari total kasus," bebernya.

Oleh karena itu, mantan Wali Kota Solo ini menghimbau kepada masyarakat diseluruh pelosok Tanah Air untuk menjaga kondisi pandemi yanag sudah membaik ini. Yaitu, dengan tidak melakukan mudik Idul Fitri terlebih dahulu pada tahun ini.

"Kita harus menjaga betul momentum yang sangat baik ini. Untuk itulah pada lebaran kali ini pemerintah memutuskan melarang mudik bagi ASN, TNI, Polri, Pegawai BUMN, karyawan swasta dan seluruh masyarakat," ungkap Jokowi.

"Saya mengerti kita semuanya pasti rindu sanak saudara disaat-saat seperti ini, apalagi pada lebaran nanti. Tapi, mari kita utamakan keselamatan bersama dengan tidak mudik ke kampung halaman," tambahnya.

Lebih lanjut, Jokowi mengajak masyarakat untuk mengisi momen Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri tahun ini dengan berikhtiar memutus rantai penularan wabah pandemi Covid-19.

"Demi keselamatan seluruh sanak saudara kita, diri kita sendiri dan seluruh masyarakat. Selamat menjalankan ibadah puasa. Semoga Allah meridhoi kita dan memberkahi bangasa ini," demikian Jokowi menutup. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA