Sebab menurut Doni, Jabar yang sebelumnya masuk 'klasemen dasar' dalam angka penularan Covid-19, kini mulai menurun.
"Saya mengapresiasi kinerja yang sudah baik ini, dulu Jabar ada di bawah sekarang sudah meningkat ada di atas," kata Doni di Pendopo Bupati Cirebon, Kamis (29/4).
Melihat capaian positif ini, Doni mengingatkan agar Pemprov Jabar tidak mudah lengah dalam menghadapi pandemi Covid-19. Terlebih lagi, diperkirakan akan terjadi peningkatan warga yang datang dari luar negeri atau Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Angka kenaikan ini diperkirakan terjadi pada bulai Mei mendatang, hal ini disebabkan mulai dari habis kontrak hingga pemutus hubungan kerja. Menurut data yang berhasil dihimpun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jabar merupakan provinsi terbesar kedua dalam peningkatan warga yang berasal dari PMI.
Atas dasar itu, ia mengimbau agar dilakukan pengetatan penjagaan dan
screening di entitas bandara, pelabuhan, dan perbatasan. Hal ini dilakukan dengan cara
skrining awal yang ketat dan sistem karantina.
"Harus dikarantina terlebih dahulu, karena dampaknya bisa berbahaya karena keluarganya bisa menjadi korban," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: