Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dampak Libur Lebaran Mulai Terasa, Angka Isolasi Kota Bandung Meningkat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Senin, 31 Mei 2021, 21:59 WIB
Dampak Libur Lebaran Mulai Terasa, Angka Isolasi Kota Bandung Meningkat
Walikota Bandung, Oded M Danial (tengah)/RMOLJateng
rmol news logo Dampak libur lebaran mulai terasa di Kota Bandung. Hal itu dapat dilihat dari naiknya angka keterisian tempat Isolasi Mandiri (Isoman) bagi penderita Covid-19.

Walikota Bandung, Oded M Danial mengatakan, berdasarkan data yang diperoleh dari tanggal 6 Mei, dari 1.373 tempat tidur (TT) yang tersedia, sebanyak 689 TT atau 50,18% telah diisi oleh mereka yang terpapar Covid-19.

"Seiring dengan itu penyediaan bertambah 43 TT, namun keterisianpun bertambah 251 TT. Sehingga data terakhir 30 Mei penyediaan menjadi 1.416 TT dengan keterisian 940 TT atau sekitar 66,38%," kata Oded usai rapat terbatas beserta Forkopimda Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Balaikota Bandung, Senin (31/5).

"Rumah singgah isolasi mandiri di hotel keterisian 95,31% dengan tempat tidur terisi 93,9 %, harus diakui ini ada dampak dari Idulfitri" imbuhnya seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJabar.

Meski begitu, Oded menegaskan, fasilitas kesehatan di Kota Bandung tidak hanya menangani pasien dari Kota Bandung saja.

"Sebetulnya dari yang tercatat terpapar itu untuk warga Kota Bandung sendiri ada 52% dan sisanya mereka berasal dari luar Kota Bandung," tuturnya.

Dari 30 kecamatan, yang tercatat sudah memiliki tempat isoman atau isolasi mandiri ada 19 kecamatan. Sisanya, sebanyak 11 kecamatan belum memiliki tempat isoman.

"Untuk itu saya imbau semoga 30 kecamatan di Kota Bandung memiliki tempat isoman," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA