Sejak Selasa (8/6), angka konfirmasi positif bertambah hingga angka 6.294 kasus. Di hari selanjutnya pada Rabu (9/6), angkanya kembali melonjak hingga 8.892 kasus, dan keesokan harinya masih berada dikisaran delapan ribuan.
Angka delapan ribuan ini merupakan tambahan kasus tertinggi secara harian sejak Februari lalu.
Hal ini diwaspadai oleh Ketua Satuan Tugas (Satgas) Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban.
Satu hal yang ia tekankan dalam mencegah adanya kebijakan penguncian wilayah atau
lockdown secara total di seluruh Indonesia akibat lonjakan yang terus meninggi.
Sosok yang kerap disapa Prof. Beri ini menyampaikan hal tersebut dalam akun Twitternya, pada Sabtu (12/6).
"Mari kita latih lagi
self lockdown, dengan tidak keluar rumah kecuali cari makan atau kerjaan. Inilah cara meratakan kurva Covid-19 yang terus tinggi menuju awan," tutur Zubairi Djoerban.
"Saya tahu bosan, tapi rumah sakit kewalahan dan butuh dukungan. Jangan sampai
lockdown total benar-benar kejadian," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.