Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Fahira Idris: Covid-19 Melonjak Karena Rakyat Sudah Bosan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Senin, 14 Juni 2021, 15:21 WIB
Fahira Idris: Covid-19 Melonjak Karena Rakyat Sudah Bosan
Anggota DPD RI, Fahira Idris/Net
rmol news logo Lonjakan kasus Covid-19 dalam dua pekan belakangan tak bisa dilepaskan dari kebosanan masyarakat yang dihadapkan dengan pandemi selama lebih dari setahun.

Kebosanan ini lantas memicu turunnya tingkat kewaspadaan masyarakat sehingga abai terhadap protokol kesehatan.

“Dalam penanggulangan Covid-19 di dunia, kenaikan jumlah kasus biasanya terjadi karena kombinasi dari kebijakan pelonggaran aturan pembatasan dan turunnya tingkat kewaspadaan masyarakat menegakkan protokol kesehatan," kata anggota DPD RI, Fahira Idris dalam keterangan tertulisnya kepada redaksi, Senin (14/6).

Selain karena menganggap kondisi baik-baik saja, kebosanan masyarakat juga terjadi akibat kekeliruan persepsi soal vaksinasi. Banyak pihak beranggapan, seseorang yang sudah divaksin akan kebal sepenuhnya terhadap virus corona.

"Kebosanan yang melahirkan kelengahan ini sejatinya menjadi musuh kita bersama dalam upaya mempercepat pengendalian pandemi Covid-19 ini. Sedapat mungkin kita harus lawan rasa bosan dan jenuh sehingga kewaspadaan kita tetap terjaga dan terhindar dari penularan Covid-19,” lanjutnya.

Menurut Senator DKI Jakarta ini, berbagai opsi harus diambil jika lonjakan kasus positif terus meningkat, salah satunya menetapkan kebijakan pembatasan yang lebih ketat dari sebelumnya.

Lonjakan kasus harus jadi perhatian khusus karena saat ini varian baru virus corona hasil mutasi yang memiliki kemampuan penyebaran yang lebih cepat dan luas sudah menyebar ke banyak negara termasuk Indonesia.

"Semua tergantung dari kesadaran kita semua. Kita harus review kembali tingkat kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan selama beberapa bulan terakhir ini, apakah semakin baik atau malah semakin kendor," tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA