Situbondo Rangking Pertama Penyumbang Kasus Covid-19 Jatim

Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jatim, Situbondo mengalami kenaikan kasus hingga 67 persen. Kondisi ini dibenarkan oleh Satgas Covid-19 Kabupaten, yang mencatat adanya lonjakan kasus baru positif Covid-19 signifikan dalam beberapa hari terakhir ini.

Data yang dihimpun Kantor Berita RMOLJatim menyebutkan, sejak dua hari terakhir, jumlah kasus baru positif Covid-19 tembus 41 orang, belum lagi kasus sebelumnya yang mencapai sebanyak 43 orang.

"Dalam dua hari terakhir petugas kami melakukan tes usap berbasis PCR terhadap hasil tracing sebanyak 124 orang, dan 41 orang di antaranya hasilnya positif Pak Bupati," kata Plt Dinkes Kabupaten Situbondo, Dwi Herman Susilo dalam Rapat Koordinasi Penganganan Covid-19 di Ruang Intellegence Room Pemkab Situbondo, Selasa malam (15/6).

Lebih lanjut Dwi memaparkan, 41 kasus baru itu belum dirilis dalam data sebaran Covid karena mekanisme penambahan kasus baru dilaporkan pukul 12:00 WIB ke Pemprov Jatim.

Rapat Koordinasi Pengendalian Covid-19 yang dihadiri seluruh Satgas Covid-19 (bupati, wabup, Dandim, kapolres, petugas kesehatan, BPBD, Satpol PP), juga mengungkap, bahwa tingginya sebaran virus asal Wuhan, Cina itu adalah klaster keluarga.

"Dari hasil tracing penambahan kasus baru Covid-19 terbanyak klaster keluarga, klaster pengajian keluarga, klaster warung kopi, dan bahkan ada sejumlah tenaga kesehatan di Puskesmas Banyuputih juga terpapar Covid-19, dan UGD puskesmas juga kami tutup sementara," ujar salah satu petugas dari Dinas Kesehatan saat memaparkan sebaran Covid-19.

Sementara itu, Bupati Situbondo Karna Suswandi mengatakan, pihaknya bersama Dandim 0823 dan Kapolres Situbondo sudah berkirim surat ke lembaga-lembaga pendidikan, agar dalam melaksanakan aktivitas harus tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona.

"Dari hasil rapat koordinasi secara virtual dengan Ibu Gubernur Khofifah Indar Parawansa malam ini, untuk mengantisipasi pengendalian Covid-19, selain berkirim surat ke lembaga-lembaga pendidikan, kami juga mulai memberlakukan jam malam hingga pukul 21:00 WIB," kata Karna.

Diketahui, total data sebaran Covid-19 Situbondo hingga Selasa (15/6) kemarin tercatat sebanyak 2.612 kasus, 2.367 sembuh, 202 orang di antaranya meninggal, dan kasus aktif 43 orang (8 orang dirawat di rumah sakit, 5 orang di gedung observasi, 31 orang isolasi mandiri).