Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kasatgas IDI: Lakukan Lockdown Sebelum Telat!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Jumat, 18 Juni 2021, 21:28 WIB
Kasatgas IDI: Lakukan <i>Lockdown</i> Sebelum Telat<i>!</i>
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof. Zubairi Djoerban/Net
rmol news logo Angka 12.900 kasus positif baru hari ini menjadi perhatian pakar kesehatan, mengingat lonjakan ini erat kaitannya dengan kapasitas rumah sakit rujukan Covid-19.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof. Zubairi Djoerban, menjadi satu pakar kesehatan yang mengkhawatirkan kondisi lonjakan kasus hari ini.

Ia berharap, data yang tersaji adalah gambaran pandemi yang mesti disikapi secara serius oleh pemerintah.

Ia pun meminta agar pemerintahan Presiden Joko Widodo tidak memikirkan kebijakan selain penanganan Covid-19. Bahkan, Zubairi Djoerban kembali menyampaikan sarannya agar pemangku kebijakan mengambil langkah penguncian atau lockdown dalam menekan lonjakan yang ada.

"Saya kembali ulangi saran saya: lockdown. Semua liburan dan perjalanan tidak penting harus dihentikan sejenak. Apalagi mempertimbangkan sekolah tatap muka dibuka kembali. Jangan dulu," ujar Zubairi Djoerban dalam akun Twitternya, Jumat (18/6).

"Lakukan lockdown sebelum telat. Situasi bisa berubah jadi mengerikan," demikian Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini menegaskan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA