Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ada Efek Samping, Penggunaan Hand Sanitizer Perlu Dibatasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 23 Juni 2021, 09:54 WIB
Ada Efek Samping, Penggunaan Hand Sanitizer Perlu Dibatasi
Hand sanitizer/Net
rmol news logo Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat (AS) memperingatkan adanya bahaya hand sanitizer yang selama pandemi Covid-19 semakin banyak dan sering digunakan.

FDA dalam siaran persnya pada Selasa (22/6) menyebut hand sanitizer dapat menyebabkan penggunanya mual, pusing, hingga efek samping yang memerlukan perawatan medis.

"FDA meninjau laporan kasus yang diserahkan ke FDA dan kasus dari panggilan ke pusat kendali racun AS tentang efek samping setelah menggunakan hand sanitizer berbasis alkohol ke kulit," ujar FDA.

"Sementara sebagian besar kasus menghasilkan efek kecil atau minimal, beberapa kasus mengakibatkan pengobatan oleh profesional perawatan kesehatan," tambah badan itu.

FDA menjelaskan, gejala umum seperti sakit kepala, mual, dan pusing, biasanya diakibatkan oleh asap yang dikeluarkan oleh hand sanitizer berbasis alkohol.

Untuk itu, pengguna diimbau untuk hanya menggunakan hand sanitizer di area yang berventilasi baik dan menggunakan sabun dan air jika tersedia.

"Cara terbaik untuk mencegah penyebaran infeksi dan mengurangi risiko sakit adalah dengan sering mencuci tangan dengan sabun biasa dan air setidaknya selama 20 detik," katanya.

Sejauh ini, sudah terdapat 50 kasus efek samping yang serius setelah menggunakan hand sanitizer berbasis alkohol, semuanya dilaporkan ketika sebagian besar negara bagian di AS menerapkan lockdown pada Maret 2020. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA