Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

IDI: Varian Delta Tidak Tebang Pilih, Lansia Atau Muda Tetap Berisiko

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Jumat, 25 Juni 2021, 17:33 WIB
IDI: Varian Delta Tidak Tebang Pilih, Lansia Atau Muda Tetap Berisiko
Wakil Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Moh. Adib Khumaidi/Net
rmol news logo Virus baru dari mutasi Covid-19 yang disebut varian delta memiliki kecepatan penularan yang lebih tinggi dan berbahaya  dibanding Covid-19 sebelum mutasi.

Wakil Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Moh. Adib Khumaidi mengatakan, varian delta tidak mengenal rentan usia terkait penularannya.

Baik usia produktif maupun usia lanjut, bisa terpapar varian delta.

"Varian delta ini tidak memilih risiko usia lanjut saja, tapi semua umur," ujar Adib saat mengisi webinar bertajuk 'Tim Mitigasi PB IDI dan Media Terkait Situasi Terkini Pandemi dan Perlindungan Dokter di Indonesia', Jumat (25/6).

Karena itu, Adib menepis informasi yang menyebut varian delta hanya menyerang kelompok rentan.

"Tidak memilih risiko usia lanjut saja, tapi semua umur," tegasnya.

Salah satu upaya preventif yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi varian delta ini yakni dengan tetap mengindahkan protokol kesehatan dan 5 M, yakni mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

"Prefentifnya sama prokes 5 M," pungkasnya.

Diskusi tersebut diselenggarakan oleh Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dengan dihadiri beberapa Ketua IDI dari berbagai daerah antara lain IDI Jawa Barat, IDI Jaawa Tengah, IDI Jogjakarta, dan IDI Kudus. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA