Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PRNI: Tambahan Pasien Dan Ruang Perawatan Tidak Diimbangi Penambahan Tenaga Kesehatan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Minggu, 27 Juni 2021, 00:23 WIB
PRNI: Tambahan Pasien Dan Ruang Perawatan Tidak Diimbangi Penambahan Tenaga Kesehatan
Ilustrasi/Net
rmol news logo Setidaknya ada 325 perawat yang gugur akibat terpapar Covid-19 saat bertugas menangani pasien yang belakangan mengalami lonjakan tajam.

Begitu dikatakan Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PRNI), Harif Fadhillah, dalam diskusi "Polemik: Covid Gawat Darurat", Sabtu (26/6).

"Tepatnya 325 (perawat gugur). Jadi, setelah di Wisma Atlet (Jakarta Pusat) itu ada tiga lagi di Yogyakarta, Jakarta, dan Karawang. Itu data yang masuk ke kami," ujar Harif.

Harif mengatakan, situasi pandemi Covid-19 cukup krisis pekan ini. Khususnya di sejumlah rumah sakit di wilayah Jabodetabek.

"Bahkan unit gawat darurat (UGD) menjadi ruang rawat. Jadi, tempat tidur observasi itu untuk perawatan saat ini," katanya.

Repotnya, tambahan jumlah pasien dan ruang perawatan, lanjut Harif, menjadi beban tersendiri karena tidak didukung dengan penambahan tenaga kesehatan.

"Kita belum mendapatkan tambahan ketenagaan, berbanding terbalik dengan jumlah pasien yang masuk ke fasyankes dengan kebutuhan tenaga yang menangani termasuk peralatannya," terangnya.

Untuk RSUD di DKI Jakarta saja, saat ini membutuhkan tambahan perawat sebanyak 923 orang. Jika ditambah dengan RS rujukan, total DKI Jakarta membutuhkan 1.300 perawat untuk menangani pasien Covid-19.

"Belum lagi di luar DKI itu sekitar 2.000 lebih kita butuhkan. Sementara, rekrutmen kan belum selesai. Artinya situasi saat ini masih ditangani oleh tenaga kesehatan yang ada saat ini saja, belum ada penambahan," pungkasnya.

Hadir dalam acara ini pembicara lainnya yaitu Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas BNPB, Alexander Ginting; Ketua Ikatan Dokter Indonesia, Daeng M Faqif; Epidemolog UI, Budi Haryanto; dan penyintas Covid-19 klaster keluarga, Budhi Setiawan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA