Rotavirus adalah sebuah penyakit yang bisa menyebabkan diare dan dalam kasus yang serius dapat menyebabkan dehidrasi dan kegagalan organ.
"Vaksinasi terhadap virus harus dimasukkan dalam Program Vaksinasi Nasional," kata Dewan Kesehatan dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari
NL Times, Selasa (6/7).
Dewan mengatakan, anak-anak enam bulan ke atas dapat menerima vaksin oral.
Menanggapi saran tersebut, para dokter anak telah meminta anak-anak untuk divaksinasi, tujuannya untuk mengurangi tekanan yang dialami sistem perawatan kesehatan yang telah dibebani oleh pandemi.
Setiap tahun, rata-rata 3.600 anak dirawat di rumah sakit dengan penyakit rotavirus. Hampir semua anak di bawah usia lima tahun tertular virus tersebut. Dalam kebanyakan kasus, anak-anak hanya menjadi sakit ringan. Meskipun demikian, beberapa anak masih meninggal setiap tahun karena virus tersebut.
Kontaminasi terjadi ketika virus tertelan mulut melalui kontak dengan orang atau benda yang terinfeksi. Gejala biasanya muncul dua hari setelah infeksi dan dapat berupa demam, mual, muntah, dan diare.
Secara khusus, anak-anak yang lahir prematur, dengan berat badan lahir rendah, atau dengan penyakit jantung bawaan, dapat menjadi sakit parah.
Pada 2017, Dewan Kesehatan Belanda telah merekomendasikan anak-anak dari kelompok berisiko untuk diimunisasi dengan vaksin rotavirus.
Alasan mengapa vaksin belum masuk dalam Program Vaksinasi Nasional adalah karena mahalnya harga obat tersebut. Dalam himbauan Kementerian Kesehatan, Dewan Kesehatan menyatakan bahwa harga vaksin harus turun agar lebih terjangkau.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: