Perdana Menteri Australia Selatan Steven Marshall mengkonfirmasi peristiwa kematian tersebut dalam sebuah pernyataan yang dilaporkan 9News, Senin (12/7).
“Wanita berusia 72 tahun itu meninggal setelah menderita “Wanita berusia 72 tahun itu meninggal setelah menderita Trombosis dengan Sindrom Trombositopenia (TTS), yang terkait dengan vaksin AstraZeneca,†ungkap Marshall.
Trombositopenia adalah kondisi saat jumlah keping darah (trombosit) rendah, di bawah nilai normal.
Wanita paruh baya itu dilaporkan menerima dosis vaksin pertamanya pada 24 Juni.
“Dia menjadi tidak sehat dan dia dirawat di rumah sakit pada 5 Juli,†kata Marshall.
“Dia sekarang telah meninggal dalam semalam. Pikiran kami bersama keluarganya pada saat yang sangat menyedihkan ini,†lanjutnya.
Ketika meninggal, wanita yang tak disebutkan namanya itu tengah dalam perawatan di Rumah Sakit Royal Adelaide.
“Kematiannya tentu saja telah dirujuk ke TGA serta koroner untuk penyelidikan lebih lanjut,†kata perdana menteri.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: