Kepala BIN Daerah Kalimantan Timur, Brigjen Danni Koswara mengatakan, program tersebut sesuai arahan dari BIN pusat dengan menyediakan 3 ribu dosis vaksin untuk Balikpapan.
"Sekitar 3 ribu vaksin terbagi menjadi tiga, yang pertama kepada siswa SMP, kemudian seribu lagi ditujukan kepada siswa dan siswi SMA. Kemudian 1.000 lagi ditujukan untuk program
door to door," ujar Danni Koswara dalam keterangannya, Jumat (16/7).
Danni menargetkan, setiap harinya sebanyak 1.000 orang akan divaksin. Sehingga diharapkan dapat semakin mempercepat penyebaran virus Covid-19.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP 5 Balikpapan Wisnugroho mengaku langsung berkoordinasi dengan para guru dan orang tua murid usai mendapat program vaksinasi dari BIN.
"Cara menghimpun para siswa memang agak sulit karena pelaksanaannya tidak tatap muka, sementara vaksin siswa itu syarat utama harus ada izin orang tua. Tapi
alhamdulillah kami melibatkan teman-teman di sekolah dan juga operator lewat grup wali kelas," terangnya.
Wisnugroho mengaku tidak akan memaksa muridnya untuk divaksin bila tidak ada izin dari orang.
"Bila ada orang tua yang menolak dan tidak mengizinkan anaknya, kami tidak dalam kapasitas memaksa. Ini bagi para siswa yang mau saja yang dititipkan oleh orang tuanya saja," tandasnya.
BIN menggelar vaksinasi Covid-19 secara
door to door kepada warga di 14 provinsi dengan target peserta vaksinasi sebanyak 49 ribu orang, terdiri dari 15 ribu pelajar SMP, 15 ribu pelajar SMA, dan 19 ribu masyarakat.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: