Ketua Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Adib Khumaidi mengatakan, lonjakan kasus benar-benar cukup mengkhawatirkan.
"Saya selalu sampaikan bahwa kita dalam kondisi yang dihadapkan dengan
functional collapse, bukan
structural collapse," kata Adib Khumaidi dalam jumpa pers Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi), Jumat (16/7).
Jelas dia, saat ini tenaga kesehatan dan sejumlah fasilitas kesehatan berhadapan dengan
functional collapse.
"Karena IGD-nya masih ada, bisa dibuat tenda, bisa ditambah tempat tidur, tapi secara
functional collapse.
Functional dalam konteks SDM,
functional dalam konteks alat kesehatan,
functional dalam kaitan oksigen obat dan sebagainya," ujar Adib Khumaidi.
Menurutnya, tidak cukup jika hanya tempat tidur yang diperbanyak. Tenaga kesehatan, termasuk alat kesehatan dan pasokan obat juga harus ditambah.
Selain itu, lanjut Adib Khumaidi, regulasi juga harus cepat menyesuaikan kondisi perkembangan kasus Covid-19. Jumlah kasus yang terus meningkat menyebabkan para tenaga kesehatan sudah mulai kelelahan.
"Karena perlu ada upaya juga bagaimana teman-teman tenaga kesehatan di faskes ini, ada fase yang mereka bisa relaksasi, kalau sekarang mereka digempur terus," ucapnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: