Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kasatgas IDI: Relaksasi PPKM Darurat Harus Dihitung Betul, Jangan Seperti Mendorong Batu Ke Puncak Jatuh Lagi Ke Bawah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Kamis, 22 Juli 2021, 18:28 WIB
Kasatgas IDI: Relaksasi PPKM Darurat Harus Dihitung Betul, Jangan Seperti Mendorong Batu Ke Puncak Jatuh Lagi Ke Bawah
Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Prof. Zubairi Djoerban/Net
rmol news logo Rencana pemerintah merelaksasi atau melonggarkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyrakat (PPKM) Darurat Covid-19 pada 26 Juli pekan depan harus dilakukan sesuai perhitungan yang matang.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Begitu masukkan Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Prof. Zubairi Djoerban, melalui akun Twitternya, Kamis (22/7).

"Relaksasi PPKM Darurat harus dihitung betul. Jangan terlalu dini," kicau Zubairi Djoerban.

Menurut Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini, perhitungan yang matang perlu dilakukan pemerintah gua mencegah adanya penyebaran virus SARS-CoV-2 yang semakin menggila dari beberapa pekan ke belakang yang mencapai angka 50 ribu kasus positif dalam sehari.

"Jika salah langkah, kita berisiko menjadi Sisyphus, yang mengulangi tugasnya sia-sia: mendorong batu ke puncak, hanya untuk menggelinding ke bawah kembali. Dorong lagi. Jatuh lagi. Begitu terus," ungkapnya.

Maka dari itu, sosok yang kerap disapa Prof. Beri ini berharap kasus pandemi Covid-19 di dalam negeri bisa dilakukan secara maksimal, agar apa yang ia khawatirkan terkait pengulangan lonjakan kasus yang tinggi tidak terjadi lagi.

"Jangan sampai," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA