Dalam kunjungan kedua ini, Panglima TNI bersama Kasatgas Penanganan Covid-19, Letjen Ganip Warsito bermaksud untuk menjamin pendistribusian obat-obatan penunjang pemulihan pasien Covid-19 terpenuhi.
“Obat-obatan sudah diberikan ya. Aman ya,†ujar Panglima TNI di lokasi.
Tempat isolasi terpusat Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali ini diketahui menampung pasien Covid-19 tanpa gejala atau OTG dan bergejala ringan dari Solo Raya dan beberapa wilayah di Jawa Tengah.
Panglima menegaskan, kehadiran tempat isolasi terpusat tersebut juga membuktikan negara benar-benar hadir untuk memberikan perlindungan terbaik bagi warga negaranya.
“Ini adalah wujud bagaimana negara ini hadir untuk membantu, melindungi, dan menjamin keselamatan masyarakat,†lanjut Marsekal Hadi.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI juga meminta para pasien OTG yang tengah menjalani perawatan dapat menyampaikan pesan secara 'getok tular’, atau menyampaikan pesan berantai kepada kolega lainnya yang kebetulan menjalani isoman di rumah untuk bersedia dirawat di Asrama Haji Donohudan.
Selain bertujuan untuk lebih menjamin keselamatan dan kesehatan, perawatan intensif di tempat isolasi terpusat juga dapat mencegah dan menekan angka kasus fatality rate.
“Sampaikan ke teman-temannya, kalau ada yang bergejala dari hasil swab PCR atau antigen,
wis ke sini saja. Getok Tular seperti itu, disampaikan,†kata Panglima TNI.
Adapun guna mengantisipasi hal tersebut, Panglima juga telah meminta agar Babinsa dan Bhabinkamtibmas, dibantu Dinas Kesehatan setempat bersama unsur Forkopimda selalu mengontrol secara rutin bagi masyarakat yang menjalani isolasi mandiri di rumah.
Sehingga pasien dapat tertangani dengan baik dan angka kematian akibat Covid-19 dapat ditekan.
Berdasarkan data sementara dari Dinas Provinsi Jawa Tengah per Minggu (25/7), jumlah akumulasi pasien yang pernah dirawat di Asrama Haji Donohudan telah mencapai 4.773 orang, pasien pulang ada sebanyak 4.413 orang dan yang dirujuk 74 orang.
Adapun kapasitas tempat isolasi terpusat Asrama Haji Donohudan adalah sebanyak 684 di Gedung Makkah. Saat ini ada sebanyak 286 orang yang sedang menjalani perawatan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: