Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tangkal Corona dengan Yoga, Kenapa Enggak?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Jumat, 30 Juli 2021, 19:56 WIB
Tangkal Corona dengan Yoga, Kenapa <i>Enggak</i>?
Pelatih yoga bersertifikat 200 jam Akhlis Purnomo dalam diskusi virtual Bincang Sehat/RMOL
rmol news logo Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak lebih dari satu tahun belakangan seakan menjadi pengingat banyak orang soal arti penting kesehatan sebagai kunci utama dari kehidupan.

Oleh karena itu, ancaman dari penularan virus corona tidak sepatutnya dipandang sebelah mata.

Akan tetapi, alih-alih terjebak dalam ketakutan akan penularan virus corona, ada baiknya kita fokus pada upaya untuk meningkatkan kesehatan tubuh agar mampu menjadi "benteng" yang kuat dari berbagai macam penyakit. Salah satu caranya adalah dengan yoga.

1. Bukan hanya workout tapi juga workin

Dalam program diskusi virtual mingguan Bincang Sehat bertajuk, "Tangkal Corona Dengan Yoga, Kenapa Engga?", pelatih yoga bersertifikat 200 jam Akhlis Purnomo menjelaskan bahwa yoga bukan hanya kegiatan yang mengasah aktivitas fisik, tapi juga pikiran dan jiwa.

"Dalam yoga kita melibatkan semua aspek di dalam tubuh, seperti fisik dan lapisan dalam tubuh, misalnya pikiran dan juga jiwa," papar Akhlis.

"Jadi, yoga bukan hanya workout (merujuk pada latihan fisik), tapi juga workin (merujuk pada latihan pikiran dan jiwa). We also need to work inside," sambungnya.

Oleh karena itu, yoga memuat berbagai elemen yang dibutuhkan oleh tubuh, salah satunya adalah latihan pernapasan.

"Di yoga ada yang disebut 'Pranayama' yang berfokus pada teknik pernapasan. Ada beberapa macam teknik bernapas yang kegunaannya juga berbeda," kata Akhlis.

"Ketika kita sedang restless, misalnya, kita harus pakait teknis penapasan X. Atau misalnya ketika sedang lesu dan kurang bersemangat, kita pakai teknik pernapasan Y yang lebih memberikan energi dan efek-efek tertentu dari pernapasan yang bisa membantu kita mengangkat mood," paparnya.

2. Yoga dan pandemi Covid-19

Dengan manfaat yang bisa didapatkan dari rutin melakukan yoga itulah, tidak berlebihan rasanya ketika Kementerian Kesehatan RI dan Kedutaan Besar India di Jakarta pada momen International Day of Yoga akhir Juni lalu mengkampanyekan manfaat yoga yang terbukti membantu masyarakat, pasien dan penyintas Covid-19, baik dari sisi kesehatan fisik dan mental.

Pada kesempatan yang sama yang juga dihadiri oleh Sadhguru, Founder of Isha Foundation selaku pencipta gerakan yoga, direkomendasikan tiga latihan sederhana yoga yang bisa dilakukan di rumah dan bisa membantu tubuh menangkal virus corona.

Ketiga latihan itu adalah Namaskar untuk kesehatan tulang belakang, Sashtang atau serangkaian gerakan sederhana untuk meningkatkan tingkat oksigen dalam darah dan Simha Kriya, latihan sederhana untuk meningkatkan kekebalan dan menguatkan sistem pernapasan.

"Namaskar itu kalau kita mengenalnya juga sebagai Surya Namaskar, seperti kita berdiri menghadap matahari di pagi hari. Ini adalah semacam gerakan pemasanan sebelum kita melakukan apapun," jelasnya.

"Namaskar membantu menghangatkan tubuh. Karena sirkulasi darah kita ketika baru bangun kan masih kurang baik, badan masih terasa pegal-pegal. Jadi di sini kita ada gerakan yang membuka dada sehingga paru-paru kita terbuka lebar dan membuat napas kita menjadi lebih lega, serta membuat sirkulasi darah lebih enak, napas pun lebih dalam," tegasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA