“Kami bangga dapat memberikan vaksin yang aman dan efektif itu kepada penduduk Kosovo. Kami tidak mengirim mereka sebagai imbalan atas bantuan atau konsesi; vaksin kami tidak pergi dengan maksud tersembunyi. Satu-satunya tujuan mereka adalah untuk menyelamatkan nyawa,†kata pejabat, seperti dilaporkan oleh VOA, Kamis (19/8).
Bantuan tersebut adalah bagian dari program COVAX. Washington telah berjanji untuk memainkan peran penting dalam mengekang pandemi virus corona di seluruh dunia.
Kosovo mengalami peningkatan kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir, dengan kasus positif dilaporkan lebih dari 2.000 dalam 24 jam terakhir dan 12 orang meninggal dunia.
Pemerintah Kosovo akan menerapkan langkah-langkah baru yang akan berlaku hingga 1 September, seperti menutup klub malam, restoran, toko-toko, dan larangan berkumpul.
Pembatasan itu akan mempengaruhi banyak sektor, tetapi Menteri Kesehatan Arben Vitia menegaskan hal itu dilakukan untuk tujuan untuk menjaga kesehatan masyarakat.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: