Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Thailand Dorong Wanita Hamil untuk Segera Melakukan Vaksinasi Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 26 Agustus 2021, 09:14 WIB
Thailand Dorong Wanita Hamil untuk Segera Melakukan Vaksinasi Covid-19
Ilustrasi/Net
rmol news logo Tingkat wanita hamil yang telah divaksinasi Covid-19 di Thailand berjalan lambat. Pusat Administrasi Situasi Covid-19 (CCSA) kembali meminta agar mereka segera melakukan vaksinasi, merujuk pada risiko kematian yang cukup tinggi bagi mereka yang belum divaksin.

Juru Bicara CCSA Apisami Srirangsan dalam konferensi pers pada rabu (25/8) mengakui bahwa tingkat inokulasi wanita hamil di Thailand masih jauh dari target pemerintah.

“Kami memiliki target memvaksinasi 500.000 wanita yang hamil setidaknya 12 minggu, tetapi hanya 2.078, atau 0,4 persen, yang telah menerima dua dosis,” kata  Apisamai, seperti dikutip dari Bangkok Post.

“Wanita hamil 2,5 kali lebih mungkin meninggal setelah infeksi daripada yang lain karena perubahan bentuk tubuh yang membuat pernapasan lebih sulit,” ujarnya.

Thailand telah memvaksinasi penuh sekitar 9,7 persen dari keseluruhan populasinya yang berjumlah lebih dari 66 juta dengan kombinasi vaksin Sinovac China dan suntikan AstraZeneca.

Vaksin Pfizer-BioNTech ditawarkan kepada wanita hamil dan sebagai penguat bagi pekerja medis yang sebelumnya telah menerima dua suntikan Sinovac.

Data Kementerian Kesehatan menunjukkan sudah ada 2.327 ibu hamil telah terinfeksi sejak April, 22 di antaranya telah menerima satu dosis vaksin. Data tersebut juga mencatat bahwa sejauh ini, sudah ada 53 wanita dan 23 bayi yang belum lahir telah meninggal karena virus crona.

Sebuah studi yang dilakukan oleh para ilmuwan Inggris pada bulan April menunjukkan bahwa wanita hamil yang terinfeksi Covid-19 menghadapi risiko yang lebih tinggi dari yang diketahui sebelumnya seperti kelahiran prematur, tekanan darah tinggi dengan risiko kegagalan organ, kebutuhan perawatan intensif dan kemungkinan kematian.

“Wanita yang hamil setidaknya tiga bulan dapat dengan aman disuntik dengan vaksin apa pun,” kata Apisamai, seraya menambahkan bahwa kekebalan ibu juga dapat ditransfer ke anak.

Hingga asaat ini Thailand telah melaporkan 1,1 juta kasus virus corona dan lebih dari 10.000 kematian, yang sebagian besar terjadi sejak April. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA