Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sampaikan Pesan Presiden, Luhut: Covid-19 Tidak akan Hilang, Kita Perlu Siapkan Diri Hidup Bersama Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Senin, 06 September 2021, 20:45 WIB
Sampaikan Pesan Presiden, Luhut: Covid-19 Tidak akan Hilang, Kita Perlu Siapkan Diri Hidup Bersama Covid-19
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan/Net
rmol news logo Kebijakan PPKM Darurat untuk Pulau Jawa dan Bali diklaim pemerintah berhasil menurunkan angka penyebaran pandemi Covid-19 dalam kurun waktu dua bulan lebih. Hal ini ditandai dengan banyaknya wilayah dalam aglomerasi Pulau Jawa dan Bali yang mengalami penurunan jumlah kasus positif.

Koordinator PPKM Darurat Pulau Jawa dan Bali Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo ihwal pandemi Covid-19 ini belum berakhir dan akan terus bermutasi. Atas dasar itu, dia meminta agar masyarakat patuh pada protokol Kesehatan.

“Bapak Presiden dalam rapat kabinet terbatas tadi siang menekankan bahwa Covid-19 ini tidak akan hilang dalam waktu yang singkat, dan kita perlu menyiapkan diri untuk hidup bersama Covid-19, karena covid19 ini akan berubah dari pandemi ke epidemic,” ucap Luhut dalam jumpa media bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Kesehatan Dante secara virtual, Senin (6/9).

Dia menambahkan adanya penurunan kasus ini tidak boleh dinilai dirayakan dengan berlebihan justru dia meminta agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan.

“Apa yang dicapai kita bersama hari ini, tentunya bukanlah bentuk euforia yang harus dirayakan. Kelengahan sekecil apapun yang kita lakukan ujungnya akan terjadi peningkatan kasus dalam beberapa minggu kedepan,” katanya.

Menurutnya, jika masyarakat lengah dalam menerapkan prokotol kesehatan maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi peningkatan kasus kembali. Sehingga pihaknya meminta kesadaran masyarakat untuk dapat disiplin menjaga protokol Kesehatan.

“Ini adalah sesuatu yang harus kita hindari,” imbuhnya.

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi ini menerangkan banyak beberapa restoran dan kafe yang ada di wilayah DKI Jakarta yang tidak patuh terhadap protokol Kesehatan dan harus mendapatkan sangsi dari pemerintah.

“Yang tidak patuh terhadap Protokol Kesehatan hingga pada akhirnya harus dilakukan tindakan penutupan selama tiga hari ke depan. Kami juga masih melihat banyaknya restoran/kafe yang masih belum menerapkan dan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi,” tutupnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA