Kepala teknis Covid-19 WHO, Maria Van Kerkhove mengatakan, penimbunan vaksin Covid-19 hanya akan menambah kematian akibat virus, seperti halnya penimbunan alat pelindung diri pada awal pandemi.
"Itu bukan hanya tidak adil, itu bukan hanya tidak bermoral. Itu memperpanjang pandemi dan mengakibatkan orang meninggal," ujar ahli epidemiologi selama konferensi pers pada Selasa (8/9), seperti dikutip
Sputnik.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Program Darurat Kesehatan WHO Dr. Mike Ryan menekankan pentingnya mengulangi komitmen untuk memerangi Covid-19 bersama-sama, khususnya menjelang musim dingin.
"Beberapa negara memiliki banyak (vaksin) yang tersedia, tetapi mereka tidak dapat membuat orang mengambil vaksin tersebut. Dan ada negara lain, banyak di selatan, yang putus asa untuk mendapat vaksin dan tidak dapat mengaksesnya," jelasnya.
Bulan lalu, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus meminta negara-negara anggota yang lebih kaya untuk menetapkan moratorium dua bulan pada suntikan booster Covid-19 dan membantu memperluas cakupan sumbangan vaksin.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: