Wakil juru bicara pemerintah Rachada Dhnadirek mengkonfirmasi hal itu pada Sabtu (11/9). Dia mengatakan, suntikan pertama akan diberikan pada 21 September kepada siswa dengan penyakit yang mendasari di Bangkok.
“Setelah siswa dengan kondisi kesehatan dan penyakit yang mendasarinya disuntik, siswa lain dalam kelompok usia 12-18 tahun di sekolah dan lembaga kejuruan nasional akan diberikan suntikan bulan depan,†kata Rachada, seperti dikutip dari Bangkok Post, Senin (13/9).
Menurutnya pemberian vaksin kepada anak-anak dilakukan setelah Pusat Administrasi Situasi Covid-19 (CCSA) menyetujuinya.
Rachada mengatakan Kementerian Pendidikan, Kementerian Kesehatan Masyarakat dan Administrasi Metropolitan Bangkok sedang merumuskan rencana peluncuran vaksin untuk siswa, termasuk tanggal inokulasi untuk berbagai segmen sasaran.
Sementara Menteri Pendidikan Treenuch Thienthong mengatakan suntikan harus dipercepat sehingga cukup banyak siswa yang diimunisasi dan pembelajaran tatap muka dapat dilanjutkan pada semester kedua yang dimulai pada bulan November.
Minggu ini, kementerian akan memberikan informasi tentang manfaat vaksinasi dan apa yang harus dilakukan sebelum dan sesudah mendapatkan suntikan vaksin bagi mereka yang setuju untuk disuntik.
Treenuch mengatakan sebelum inokulasi dilakukan, sekolah akan membagikan formulir persetujuan vaksinasi kepada orang tua.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: