Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tiga Juta Penduduk Thailand yang Sudah Divaksin Sinovac Bakal Menerima Suntikan Penguat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 18 September 2021, 15:39 WIB
Tiga Juta Penduduk Thailand yang Sudah Divaksin Sinovac Bakal Menerima Suntikan Penguat
Ilustrasi/Net
rmol news logo Tiga juta penduduk di seluruh Thailand yang telah mendapatkan dosis lengkap suntikan vaksin Sinovac, dipastikan segera mendapatkan suntikan penguat vaksin Covid-19.

Hal itu dikonfirmasi Asisten juru bicara Center for Covid-19 Situation Administration (CCSA) Thailand, Apisamai Srirangson pada Jumat (17/9) waktu setempat.

Dia mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan Masyarakat telah menyetujui peluncuran dosis booster untuk orang-orang yang sudah divaksinasi penuh mulai 24 September mendatang.
“Tiga juta orang, yang divaksinasi selama bulan Maret hingga Mei, akan menerima pesan yang memberitahu mereka untuk menerima suntikan booster tetapi belum ada tanggal yang ditetapkan untuk orang yang divaksinasi penuh selama Juni hingga Juli,” kata Apisamai, seperti dikutip dari Bangkok Post, Sabtu (18/9).

“Kementerian juga telah menyetujui untuk memulai vaksinasi dosis booster di bawah suntikan kulit di Phuket. Setiap dosis booster dapat diluncurkan ke lima orang menggunakan metode ini,”lanjutnya.

Sementara Chalermpong Sukhonthaphol, direktur Rumah Sakit Wachira Phuket, mengatakan provinsi tersebut telah mendapatkan 72.500 dosis booster AstraZeneca dari Departemen Pengendalian Penyakit.

Dia mengatakan Phuket telah memvaksinasi lebih dari 40.000 dari 80.000 penduduk setempat yang terdaftar divaksinasi penuh mulai 12 September.

“Antara 19-25 September, provinsi berencana untuk meluncurkan dosis booster ke kelompok sasaran dan pejabat negara di provinsi tersebut,” katanya.

Chalermpong juga menginformasikan bahwa masyarakat umum, orang asing dan pekerja migran akan menerima suntikan antara 26-30 September. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA