Dari catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purwakarta, vaksinasi dosis pertama sejatinya ditargetkan 40 persen dari total 67.382 jiwa.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purwakarta, Deni Darmawan mengurai, ada beberapa kendala yang dihadapi petugas dalam mengejar target vaksinasi lansia.
"Kendalanya yakni masih kurangnya edukasi terhadap lansia mengenai pentingnya vaksinasi Covid-19 ini. Sehingga, para lansia pada engga mau untuk divaksin," ujar Deni diberitakan
Kantor Berita RMOLJabar, Senin (27/9).
Ia mengakui, perlakuan kepada lansia dalam vaksinasi sedikit berbeda. Untuk itu, pihaknya mengajak semua pihak bersama-sama mengedukasi para lansia agar bersedia divaksinasi Covid-19. Tujuannya, supaya terbentuk
herd immunity dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Sebenarnya, vaksinasi ini sangatlah penting. Salah satunya untuk mencegah kejadian fatal akibat dari paparan virus corona. Di sisi lain, lansia menjadi pihak yang paling rawan terpapar virus ini," lanjut Deni.
Guna mendorong percepatan vaksinasi lansia, Dinas Kesehatan Purwakarta menggandeng posbindu-posbindu. Nantinya lansia yang ke posbindu akan dilakukan skrining.
Kabupaten Purwakarta mendapat target dari pemerintah pusat untuk bisa memvaksin 786.743 penduduk yang ada. Saat ini, yang sudah divaksin lebih dari 100.369 ribu. Sehingga, sisanya akan terus dilakukan percepatan vaksinasi ini.
"Untuk vaksinnya tidak ada masalah, karena kemarin kita baru dikirim 100 ribu dosis. Vaksin ini diutamakan untuk pemberian dosis pertama," demikian Deni Darmawan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: